Episode 51

1.9K 254 11
                                    

Tokyo Revengers © Ken Wakui
Story © a_aufa97
906 words

~~•~~

Emma menatap izana, "Izana, kau akan pulang juga?" tanyanya.

Mikey ikut menatap Izana, "(Name) menyuruku pulang kerumah dan membawamu juga" ucapnya.

Izana menghela nafas sejenak, "Ya aku tak punya pilihan kalau ini permintaan dari ratu" ucapnya tanpa sadar kedua sudut bibirnya terangkat mengukir sebuah senyuman tipis.

Perempatan imaginer muncul di wajah baji, "Huh?! Ratu?! Apa-apa itu?!" tanyanya.

Mikey mengangkat ibu jari dan jari telunjuknya ke dagu, "Ratu.. Hm... Tidak masalah, lagian aku adalah Raja. Bukan begitu Sanzu?" tanyanya menatap sanzu.

Sanzu menyeringkai, "Tentu saja bos, lalu Raja dan Ratu adalah pasangan" jawabnya.

Perempatan imaginer muncul di wajah Izana, "Ck! Apa-apaan itu?!" tanyanya.

Senju menatap Sanzu, "Haruchiyo, pulanglah juga kerumah..." ucapnya.

Sanzu membalas tatapan Senju, "Tidak, aku ingin bebas" jawabnya.

Koko menatap Sanzu dan Senju, "Oh? Kalian bersaudara?" tanyanya.

"Tent–"

"Aku anak tunggal" potong Sanzu.

Draken menatap leher mikey, "Ada apa dengan lehermu, mikey?" tanya draken.

Mikey berjalan ke arah kaca rumah sakit lalu menatap pantulan lehernya yang diamana ada 'tanda' berwarna merah keunguan, semburan merah muncul di wajah mikey.

Mikey menyentuh 'tanda' tersebut lalu tersenyum tipis, "Jadi ini yang dimaksud (Name) dengan tanda" ucap mikey spontan.

Hening...

"HAHHHH??!!!"

Kazutora mencengkeram baju mikey, "Apa katamu?! Hah?!" tanyanya.

"Bohong!!" teriak emma.

"Mana mungkin (Name) seliar itu!!" teriak yuzuha.

Mikey menatap izana polos, "Huh? Dia sendiri yang berkata 'Aku hanya memberikan sebuah tanda bahwa kau adalah milikku sebelum aku pergi', mana aku tau kalau yang dia bilang tanda seperti ini karena aku sedang panik" ucapnya dengan sombongnya.

Perempatan imaginer muncul di wajahnya baji, "Ck! Apa-apaan itu??!!!" teriaknya.

Chifuyu panik, "Baji-San! Tenanglah ini dirumah sakit" ucapnya.

"(Name)... Kau..." lirih Mitsuya.

Izana menatap mikey, "Tidak, tidak, tidak mungkin. (Name)ku makin besar makin polos bukan makin ganas" ucapnya.

Mikey memiringkan kepalanya, "Besar?" tanyanya.

Hakkai terdiam, "Kok ambigu ya..." ucapnya.

Perempatan imaginer muncul di wajahnya yuzuha, "Emma-Chan, Hina-Chan, ayo kita melihat keadaan (Name)-Chan. Dan biarkan mereka semua di luar" ucapnya sambil menarik kedua tangan Emma dan Hinata.

"Hehhh!! Tungguuu!!!"

= = =

Mikey menatap sang gadis yang tengah tertidur di Hospital bed rumah sakit, "(Name)... Aku sudah menuruti permintaanmu tapi kapan kau akan bangun? Ayolah buka matamu. Aku kangen dengan suaramu, kau sudah tertidur selama seminggu bahkan Takemicchi tidak ingin pulang ke masa depan sebelum kau siuman" ucapnya.

Memories Of TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang