Harap vote sebelum membaca!!!
Enjoy reading semua 😚
Hari yang paling membahagiakan bagi keluarga Budiono, karena pewaris mereka berulang tahun yang ke-tiga tahun, dia adalah Safira Putri Mahendra Budiono anak dari Mahendra dan Safitri, sungguh pesta yang sangat mewah dengan ber- temakan Unicorn kesukaan Safira
Terlihat juga para tamu yang hadir, mulai dari kolega bisnis sampai kerabat dari keluarga Budiono, dan acara itu dilangsungkan di Cafe Lilly milik Adelia
"Dulu waktu gua ulang tahun mama cuman masakin gua indomie telor doang, jaman sekarang kalo ada anak ulang tahun di rayain meriah" Sasa berdecak kagum melihat para tamu yang datang, sementara itu Adelia terkekeh
"Kan orang tua sayang anaknya makanya di manjain, nggak kayak lo" Ucap Adelia membuat Sasa melihatnya
"Mama gua galak tapi gini-gini dia sayang gua" Setelah mengatakan hal itu Sasa melengos pergi, bergabung dengan bocah-bocah yang asik makan
"Nak Adel" Panggil seseorang yang berada di belakangnya
"Iya nyonya-eh ta...tante" Ucapan Adelia membuat Devi berkacak pinggang
"Masih aja selalu salah" Adelia tersenyum kikuk
"Ada yang kurang tante ? Atau ada masalah ?" Ucap Adelia dengan wajah datarnya, sementara itu Devi tersenyum lalu memeluk Adelia
"Nggak ada yang kurang, menurut tante semuanya sempurna mulai dari makanan, minuman,kue dan juga dekorasinya. Safira sampai ngerengek mau bawa semua ini pulang, semuanya kamu sulap jadi cantik" Ucap Devi menatap dekorasi yang ada di tempat itu lalu menatap Adelia
"Eh ka..karena itu juga berkat bantuan dari teman saya tante, dia juga seorang wedding organizer" Ucap Adelia
"Oh ya teman kamu mana tante mau kenalan" Ucap Devi dengan antusias
"Sebentar saya panggil" Lalu Adelia melangkah ke arah dimana Sasa bersama para anak-anak
"Adek-adek tante Sasa-nya, kakak pinjam sebentar yah" Ucapan dari Adelia membuat Sasa menatapnya
"Iya kakak cantik" Ucap anak-anak itu secara bersamaan
"Ada apasih, gua lagi asik makan es krim juga" Sasa berdecak pasalnya Adelia menyeretnya
"ini Sasa tante teman saya yang dekor tempat ini" Ucapan dari Adelia tiba-tiba membuat Sasa gugup
"Oh jadi kamu yang dekor tempat ini yah ?" Tanya Devi
"i...iya nyonya saya yang mendekor tempat i...ini, mohon maaf jika masih ada kekurangan" Ucap Sasa dengan terbata-bata
"Enggak kok Sasa justru saya kagum dan puas melihat hasil dekorasinya, boleh saya promosikan WO kamu ke teman-teman saya. Itupun kalo kamu izinkan" Ucapan dari Devi membuat Sasa mangut-mangut
"Bo...boleh banget nyonya, terima kasih" Ucap Sasa tersenyum lebar, sementara itu Adelia menatap Sasa yang keringat dingin
"Kalo begitu saya permisi dulu yah. Kalian berdua juga nyusul ke sana yah" Ucap Devi dengan ramah setelah itu pergi meninggalkan kedua gadis tersebut
"Sasa lo kenapa ?" Tanya Adelia melihat bibir Sasa yang bergetar
"I....itu yang booking te...tempat lo Del ?" Tanya Sasa membuat Adelia mengangguk
"Emang kenapa ?"
"Itu yang lo bilang transfer duit seharga beli tiga perusahaan" lagi, Adelia mengangguk
"Oh my gosh !!" Seru Sasa kemudian mencubit lengan Adelia
"Sakit bego, kenapa sih emangnya" Adelia menatap sinis Sasa
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHESA (End)
Teen FictionBerawal dari sebuah insiden salah masuk toilet, membuat seorang Mahesa Budiono harus menjalani pernikahan secara terpaksa dengan Adelia Barbara. Apa jadinya jika Mahesa, yang dikenal memiliki sifat cerewet dan selalu ngegas itu disatukan dengan Adel...