Kegantung ?
Aku suka 😜
Happy reading
Terbaring lemah dengan beberapa alat medis di tubuhnya,di tambah wajah yang pucat menampilkan dirinya benar-benar tidak berdaya terhitung sudah dua hari Adelia tidak sadarkan diri, dan dokter menyatakan bahwa Adelia mengalami koma karena tidak ada reaksi selama dua hari ini membuat seluruh anggota keluarga sangat sedih terutama Mahesa yang hanya mampu menatap istrinya terbaring di atas brankar rumah sakit
"Hai cantik mau sampai kapan kamu tidur terus saking asiknya tidur sampai-sampai nggak mau bangun, mimpi apasih disana bangun dong kasih tau aku" ucap Mahesa mengelus kepala Adelia dengan sayang
"Boneka mampang cantik banget kalo lagi tidur tapi lebih cantik lagi kalo dia bangun terus marah-marah karena aku nggak cuci kaki sebelum tidur" lanjutnya seraya terkekeh kemudian menampilkan raut wajah yang sedih perubahan terlihat jelas pada diri Mahesa kantung mata sangat terlihat jelas pada bagian bawah matanya
"Harusnya aku yang ada di brankar ini. Bukan kamu, harusnya aku yang ditembak bukan kamu sayang, bangun yah aku kangen banget sama kamu jangan pergi ninggalin aku. Aku nggak bisa tanpa kamu hidup aku udah bergantung sejak kamu ada" detik berikutnya air mata Mahesa sudah tidak dapat lagi dibendung air matanya menetes begitu saja saat tidak mendapatkan respon apapun dari Adelia
"Kamu nggak kasihan liat aku nangis kayak gini seumur-umur aku nggak pernah nangis kecuali pas Mahendra ngambil mainan aku, itupun waktu kecil. Sayang bangun dong hiks....salah aku apa sampai kamu nggak mau bangun, hukuman kamu berat banget hiks....bangun sayang kalo enggak aku bakalan nikah lagi emangnya kamu mau punya madu. Kalo nggak mau punya madu ayo bangun terus marahin aku hiks...." ucap Mahesa menggenggam tangan Adelia dengan erat, tangan gadis itu terasa dingin
"Bangun yah aku nungguin kamu" ucap Mahesa dan mengecup dahi Adelia
"Esa" panggil Monica membuat Mahesa menghapus air matanya
"Kenapa oma" Ucap Mahesa
"Oma bawain kamu makanan dimakan yah dari kemarin kamu belum makan" ucap Monica
"Makasih oma nanti Mahesa makan"
"Nantinya kapan" ucap Jonathan
"Entar aja" balas Mahesa dengan singkat
"Adel nggak suka orang yang keras kepala meski dia sendiri keras kepala juga, katanya nggak mau buat Adelia sedih gimana sih entar kalo sakit siapa yang bakalan jaga Adelia sementara oma sama opa udah tua, kita berdua nggak bisa tahan sama dingin ac di rumah sakit. Kamu harus kuat dan tetap sehat untuk Adelia jangan buat dia sedih kamu mau buat dia tidur terus nggak bangun-bangun, di alam mimpinya banyak cowok ganteng" ucap Jonathan dan berhasil membuat Mahesa berdecak entahlah rasanya Mahesa sangat sensi mendengar ucapan Jonathan
"Oma makanannya mana ?" tanya Mahesa
"Ini" dan makanan itu langsung dilahap membuat Jonathan dan Monica tersenyum, rencana pria tua itu berhasil membuat Mahesa makan meski sedikit menjengkelkan untuk suami dari cucunya itu
"Mami sama papi kamu kemana ?" tanya Jonathan
"Aku suruh mereka pulang istirahat dulu, palingan besok pagi datang lagi" ucap Mahesa
"Kamu nggak mandi Esa?" tanya Monica saat melihat baju kaos yang Mahesa kenakan sama persis seperti yang dipakenya kemarin
"Bentar aja oma abis sholat Isya Mahesa mandi"
"Jorok" celetuk Jonathan yang sedang mengelap wajah Adelia dengan tissu basah
"Gak papa jorok yang penting ganteng" balas Mahesa membuat Monica terkekeh kedua pria yang beda usia itu layaknya sebagai teman saling menghujat satu sama lain
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHESA (End)
Teen FictionBerawal dari sebuah insiden salah masuk toilet, membuat seorang Mahesa Budiono harus menjalani pernikahan secara terpaksa dengan Adelia Barbara. Apa jadinya jika Mahesa, yang dikenal memiliki sifat cerewet dan selalu ngegas itu disatukan dengan Adel...