Gue ngetik panjang lebar dan cuma dua readers gue yang koment ? Wow thanks
👏Part ini sengaja gue percepat jadi buat yang keberatan say to sorry karena gue udah buat jauh-jauh hari
Happy reading 🌹
9 bulan kemudian
Seorang wanita dengan balutan dress menjuntai yang berwarna biru laut terlihat begitu sangat anggun ditambah sedikit polesan make up dan rambut yang digelung keatas semakin menambah kecantikannya, dia Adelia wanita yang sedang hamil tua itu tengah melakukan foto maternity bersama dengan Mahesa yang juga mengenakan jas berwarna senada dengan warna dress yang Adelia pakai, tidak sendiri ada Sasa dan juga Kenan yang setia menemani mereka dan membantu keduanya
"Kita kapan yah kayak mereka" celetuk Kenan saat melihat pose Mahesa yang tengah memeluk Adelia dari belakang dan tersenyum cerah ke arah kamera dan satu lagi jangan lupakan perut Adelia yang membuncit membuat aura bumil cantik itu semakin terpancar
"Lo aja sana sendirian" ucap Sasa dengan sinis membuat Kenan tersenyum kecut saat orang wardrobe menatap kearah mereka
"Mau sampai kapan sih Sa kita gini mulu"
"Sampai kak Ros nikah" setelah mengatakan hal itu Sasa menuju kearah Adelia saat foto maternity telah selesai
"Ada pemotretan lagi nggak" tanya Sasa membantu Adelia berjalan karena dressnya yang menjuntai
"Udah nggak ada lagi" ucap Adelia "Sa bisa nggak sih lo nggak usah lebay gue bisa jalan sendiri" Adelia menatap Sasa yang sedang memegang dressnya
"Udah diem gue nggak mau buat keponakan dan Mamanya kenapa-napa" meskipun rada sinis tapi Adelia tersentuh dengan perbuatan sahabatnya semua itu karena semenjak Adelia hamil Sasa turut andil membantunya apalagi saat ngidam anehnya itu semakin membuat Mahesa sampai kelimpungan
"Sa anak gue kok nendangnya kenceng banget yah" Adelia meringis saat bayinya menendang sangat kencang
"Dari pada dia pargoy" celetuk Kenan dan membuat Mahesa terkekeh
"Itu tandanya bayi kita sehat sayang jadi wajar aja kalo baby biji rambutan bergerak aktif di perut kamu apalagi sebentar lagi baby biji rambutan mau lahir" Mahesa menyebut bayinya baby biji rambutan karena USG anaknya yang mirip seperti biji rambutan sebenarnya Adelia cukup keberatan tapi karena melihat kebahagiaan dimata suaminya Adelia membiarkan saja asal Mahesa bahagia
"Tapi ini nendangnya lebih kencang dari yang sebelumnya"
"Anak lo kan sekarang lagi aktif-aktifnya didalam perut Del" ucap Sasa
"Iya juga sih" gumam Adelia mengelus perutnya dengan sayang
"Yuk pulang" ajak Mahesa saat selesai berganti baju
"Kalian mau ikut nggak ?" tanya Mahesa pada Kenan dan juga Sasa
"Nggak deh soalnya gue mau meeting, kita ketemu entar malam aja yah dedek bayi" Sasa terkesiap saat bayi didalam perut Adelia menendangnya
"Del anak lo kenceng banget nendangnya kayaknya lo udah deket lahiran deh" ucap Sasa dengan heboh
"Suara lo kecilin dikit dong Sa" ucap Mahesa saat orang-orang melihat ke arah mereka
"Tapi lo nggak papakan Del" tanya Sasa dengan cemas dan Adelia hanya memutar bola matanya dengan malas
"Iya Sa sana gih lo kekantor entar telat. Kenan gue titip Sasa" ucap Adelia membuat Kenan mengacungkan jempolnya
"Tenang aja Del sahabat lo aman sama gue kalo gitu kita berdua pamit yah. Ayo ayang" Kenan merangkul bahu Sasa membuat gadis itu menepisnya dengan cepat
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHESA (End)
Teen FictionBerawal dari sebuah insiden salah masuk toilet, membuat seorang Mahesa Budiono harus menjalani pernikahan secara terpaksa dengan Adelia Barbara. Apa jadinya jika Mahesa, yang dikenal memiliki sifat cerewet dan selalu ngegas itu disatukan dengan Adel...