Maaf yah kalo belakangan ini author jarang up soalnya kuota habis 😂 cuman modal hotspot doang wkwkwk
Happy reading semua 💖 jangan lupa vote & comment 😙
Setelah insiden salah masuk toilet yang dilakukan Mahesa, kini keduanya harus menerima hukuman yang diberikan oleh pak kades dan para warga, sesuai adat istiadat mereka. Dua orang yang berlawanan jenis, tanpa ada ikatan apapun jika sedang berduaan di tempat sepi dan gelap. Maka mereka harus di nikahkan
Dan sekarang, mereka berdua telah resmi menjadi sepasang suami istri sejak satu jam yang lalu, tentunya dengan beberapa persyaratan
"Del gua minta maaf, maafin gua napa" Ucap Mahesa untuk yang kesekian kalinya kepada Adelia namun tidak mendapatkan respon apapun, sekarang keduanya berada di mobil Mahesa, tepatnya di depan rumah Adelia
"Del oiii boneka mampang"
"Kata orang dosa loh diemin suami"
"Diam!!" gertakan Adelia membuat Mahesa kicep seketika
"Ini semua gara-gara kamu! Coba kalo kamu tidak masuk di dalam toilet, keadaan kita tidak akan seperti sekarang ini !!" Mahesa berdecak
"Heh kampret mana gua tau kalo disitu ada lo, gua liatnya cuman satu toilet doang. Itu juga gua masuk karena kebelet!!" Ucap Mahesa tak kalah sengit
"Mata kamu rusak, jelas-jelas saya ada disana berdiri samping kamu" terang Adelia dan membuat Mahesa mendelik
"Namanya juga kebelet!! jangankan lo, setan aja kalo ada di sana nggak bakalan gua liat saking udah nggak bisa nahan!!" Adelia melengos
"Dasar cabul" gumaman Adelia masih dapat di dengar oleh Mahesa
"Emang lo bocah" gerutu Mahesa
"Pokoknya kamu harus tanggung jawab!!" pekikan Adelia membuat Mahesa menutup telinganya
"Emang gua hamilin lo di suruh tanggung jawab"
"Gara-gara kamu!! saya menikah muda" Mahesa meringis kala mendapat pukulan di lengannya
"Jangan nyalahin gua mulu dong, terima nasib aja sih lo udah jadi istri seorang Mahesa Budiono" Mahesa menaik turunkan alisnya dan membuat Adelia semakin geram
"Secepatnya kita harus cerai!!" mata Mahesa membeliak
"Enggak gua nggak mau jadi duda" Ucap Mahesa
"Tapi saya nggak mau nikah Mahesa, saya tidak cinta dengan kamu" perkataan Adelia membuat Mahesa terdiam sejenak, menatap Adelia yang menatapnya tanpa ekspresi
"Mending lo turun deh, sana gih masuk ke rumah lo" titah Mahesa
"Menyebalkan" gumam Adelia yang masih dapat di dengar oleh Mahesa
"Del" panggil Mahesa saat Adelia hendak turun
"Kita nggak bakalan cerai, karena pernikahan itu sakral menurut gua. Gua nggak mau jadi duda muda, soal ini entar gua coba cari jalannya kayak gimana" Adelia menghela nafas kasar
"Mungkin bagi kamu itu mudah mengatakan semuanya, tapi saya tidak! Apa yang akan saya jelaskan nanti kepada keluarga dan sahabat saya. Kamu fikir pernikahan itu hanya dua orang, tidak! Pernikahan itu melibatkan dua keluarga" setelah mengatakan hal itu Adelia pun pergi, menutup pintu mobil dengan keras. Membuat Mahesa meringis
"Untung lo cantik, coba kalo enggak gua gibeng lu dari tadi" gumam Mahesa kemudian menjalankan mobilnya
Saat masuk di dalam rumahnya, Adelia di kejutkan dengan kemunculan Sasa yang berdiri di depan pintu sambil bersedekap dada
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHESA (End)
Teen FictionBerawal dari sebuah insiden salah masuk toilet, membuat seorang Mahesa Budiono harus menjalani pernikahan secara terpaksa dengan Adelia Barbara. Apa jadinya jika Mahesa, yang dikenal memiliki sifat cerewet dan selalu ngegas itu disatukan dengan Adel...