Happy reading 😋
Seorang pria dengan wajah angkuhnya memasuki sebuah ruangan gelap dan minim pencahayaan, disana sudah banyak orang yang berpakaian serba hitam telah menunggunya. Saat berada disana semua orang menunduk memberi hormat untuknya, lantas pria yang mereka segani itu duduk di satu kursi mengarah kepada mereka semua
Pria itu adalah Lee
"Informasi apa yang kalian dapatkan ?" tanya pria itu menatap seorang pria berbadan kekar, yang ada di sampingnya
"Dari pantauan saya Mahesa akan melakukan resepsi pernikahan dua hari lagi Tuan, bukan hanya itu Mahesa berencana akan melakukan akad nikah kembali. Dan dilaksanakan di hotel milik Bintang Budiono" ucap pria itu dengan menunduk
"Segera persiapkan semuanya, kita akan melakukan penyerangan saat resepsi dan menculik Adelia" ucap Lee dengan dingin seraya megepalkan tangannya
"Pergilah, persiapkan semuanya"
"Baik tuan" ucap semuanya dengan serempak, sesaat kepergian orang-orang suruhannya Lee merogoh jasnya kemudian menatap foto dimana Adelia yang tengah tersenyum ke arah kamera
"Sebentar lagi semuanya akan menjadi milik kita sayang, hanya aku kamu. Juga anak-anak kita"
"Siapa yang menjadi penghalang dalam hubungan ini, akan aku singkirkan satu persatu. Termasuk Mahesa" lanjutnya dengan smirk menyeramkan, kemudian mencium foto Adelia
*********
Sementara itu Mahesa yang sedang sibuk di ruang kerjanya tiba-tiba konsentrasinya buyar saat mendengar keributan dari luar
"Saya kan udah bilang dari tadi jangan masuk pak Mahesa lagi sibuk, nggak mau di ganggu !!"
"Bodo amat, siapa lo yang ngelarang gua buat ketemu sama Esa, ada hal penting yang harus gua bicarain sama dia"
Mahesa berdecak dan melempar mapnya
"Tuh anak dua kenapa lagi sih" karena tidak tahan Mahesa lantas berdiri dari duduknya dan berjalan membuka pintu
"Pokoknya gua harus masuk, minggir lo"
"Nggak boleh tau aturan dikit dong" ucap Jasmine gadis itu merentangkan tangannya
"Ngapain lo kayak gitu, mau gua peluk heh sini sayang"
"Jangan geer kamu!!" ucap Jasmine seraya berkacak pinggang
"Kalo mau mesum jangan disini" celetuk Mahesa membuat dua orang yang awalnya ingin kembali adu mulut mengalihkan atensi mereka
"Kalian tuh berisik tahu nggak, ini kantor bukan ring tinju"
"Maaf pak, tapi om ini maksa banget mau masuk ke ruangan bapak" mata Dikta mendelik menatap Jasmine yang mengatainya dengan sebutan 'om'
Lain halnya dengan Mahesa yang justru tertawa dengan keras mendengar sekretaris polosnya itu mengatai sang sahabat dengan sebutan om
"Emang gua nikah sama tante lo manggil gua pake sebutan om segala, gua masih muda. Mata lo katarak" ucap Dikta dengan kesal
"Udah-udah sekarang Jasmine kembali bekerja, Dikta lo masuk sekarang" lerai Mahesa yang lelah mendengar perdebatan dua anak manusia itu
"Iya pak saya minta maaf sudah melakukan keributan" ucap Jasmine dengan menundukkan kepalanya
"Minta maaf sama gua juga !" perintah Dikta yang membuat Jasmine melengos kemudian pergi
"Kampret banget sekretaris lo, kalo gua yang jadi bos udah gua pecat dia" Mahesa terkekeh mendengar cerocosan Dikta
"Yakin nih lo mau mecat dia ? Padahal gua liat kalian serasi loh"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHESA (End)
Teen FictionBerawal dari sebuah insiden salah masuk toilet, membuat seorang Mahesa Budiono harus menjalani pernikahan secara terpaksa dengan Adelia Barbara. Apa jadinya jika Mahesa, yang dikenal memiliki sifat cerewet dan selalu ngegas itu disatukan dengan Adel...