Author rindu sama komentar kalian 😭 sama votenya juga jangan lupa xixixi
Happy reading 😘
Mahesa dan Adelia saat ini berada di tempat dimana Ayah dan Ibu Adelia dimakamkan dua gundukan tanah yang di penuhi taburan bunga membuat tempat peristirahatan Hilman dan Viona terlihat begitu segar dan indah, tidak lupa juga Adelia yang selalu meletakkan buket bunga Lily dimakam Ibunya
Sambil berjongkok dan memandang dua makam itu dengan tatapan lamat dan sendu, andaikan saja kedua orang tuanya masih ada pasti akan terasa bahagia untuk Adelia berkumpul dengan keluarga yang lengkap adalah impiannya. Tapi tak apa sekarang, Adelia sudah mengiklaskan apa yang sudah terjadi
"Assalamualaikum Ibu sama Ayah apa kabar disana Adel datang lagi tapi nggak sama Sasa soalnya dia lagi sibuk, tapi tenang aja Adel nggak sendirian kali ini datangnya bareng sama Mahesa dia suami Adelia orang yang pengen banget Adel ceritain ke kalian berdua. Tapi, selalu ada aja halangan untuk Adel kesini maafin Adel yang beberapa bulan ini jarang temuin kalian anak kalian ini jahat banget yah" ucap Adelia yang mulai bercerita pandangannya tidak pernah lepas dari dua gundukan itu, seolah-olah Hilman dan Viona ada disana duduk berdua mendengarkan ceritanya
"Tapi berhubung Adel udah ada disini jadi Adel bakalan ceritain siapa itu Mahesa" sambung Adelia menatap Mahesa dengan senyuman begitupun juga dengan Mahesa yang balas menatapnya
"Mahesa adalah orang yang ngajarin Adel tentang cinta dan kasih sayang yang tulus dia orang yang ngajarin Adel untuk terus bersyukur tentang kehidupan, dia orang yang rela berkorban segalanya untuk Adel meskipun sifatnya sombong, urakan, dan rada malu-maluin tapi Adel bersyukur dia hadir di hidup Adel kalo nggak ketemu sama dia mungkin Adel udah nggak tahu gimana kehidupan Adel tanpa dia. Dia laki-laki yang sembuhin Adel dari rasa ketakutan dan trauma dari masa lalu yang pernah aku alami, berkat dia aku bisa menerima apa yang udah terjadi. Dia laki-laki yang sangat Adel sayangi dia obat Adel dan dia cinta Adel sampai akhir hayat nanti, meskipun awal pertemuan kita kurang mengenakkan tapi Adel bersyukur" Adelia menejeda ucapannya beralih menggenggam tangan suaminya dan bersandar pada bahunya
"Adelia bersyukur berkat pertemuan tabrakan di mall waktu itu Adelia sudah jadi bagian dari hidup Mahesa dia bukan sekedar obat penyembuh tapi dia bisa sebagai penenang, sebagai kakak, teman, dan sahabat. Dia Mahesa dia suami Adelia" sambungnya dan membuat air mata wanita itu menetes
"Jangan menangis sayang" ucap Mahesa dengan parau dan menyeka air mata Adelia
"Ibu Ayah tolong restui pernikahan kami, tolong bantu Mahesa untuk sampaikan pesan Mahesa ke Tuhan agar dia tetap mempertahankan cinta diantara kita berdua, cinta yang kuat dan abadi, cinta yang dimana mautpun tidak akan bisa memisahkan kita berdua Ibu terima kasih sudah berjuang melahirkan jodoh Esa didunia ini dia cinta pertama dan terakhir Esa wanita yang dimana setiap harinya Mahesa pikirkan bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan hatinya, kini Mahesa sudah mendapatkannya dan Mahesa tidak akan pernah melepaskannya dia akan terus Mahesa jaga hingga akhir hayat Mahesa nanti" ucapan Mahesa begitu dalam membuat Adelia menatap suaminya dengan tatapan yang sulit diartikan
"Terima kasih"
"Anything for you boneka mampang" jawab Mahesa dengan cubitan di pipi Adelia
"ish pake cubit segala"
"Pulang sekarang ?" tanya Mahesa di balas anggukan oleh Adelia
"Ibu Ayah kita berdua izin pulang jam istirahat Mahesa udah hampir abis kasihan suaminya Adelia kelaparan belum makan siang, kapan-kapan kita datang kesini lagi udah bertiga doain semoga secepatnya Adelia isi" ucap wanita itu tanpa sadar membuat Mahesa menjadi salah tingkah
"Jangan lupa datang dimimpi Esa kalo kalian udah restui hubungan kita" ucap Mahesa seraya menggandeng tangan Adelia untuk keluar dari pemakaman
Saat berada di mobil Mahesa terkekeh melihat Adelia yang mendumel karena kesusahan memasang seatbelt
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHESA (End)
Teen FictionBerawal dari sebuah insiden salah masuk toilet, membuat seorang Mahesa Budiono harus menjalani pernikahan secara terpaksa dengan Adelia Barbara. Apa jadinya jika Mahesa, yang dikenal memiliki sifat cerewet dan selalu ngegas itu disatukan dengan Adel...