Happy reading 😋
Adelia menghembuskan nafas kasar sejak dua jam yang lalu dirinya duduk disofa, gadis bertubuh gemuk itu berada di kantor Sasa sementara si empu, gadis itu sedang melakukan meeting bersama dengan klayennya
"Ini si cacing kremik lama banget sih" gerutu Adelia yang melihat jam di ponselnya
Karena dirinya bosan Adelia lantas berdiri hendak mengambil majalah di meja kerja Sasa, namun teralihkan saat melihat sebuah gambar berupa dekorasi yang cukup menarik perhatiannya
Cantik gumam gadis itu dan mengambil gambar yang dilihatnya tadi
"Cantikkan" Adelia terkejut saat mendengar suara nyaring sahabatnya itu
"Ngagetin aja" ucap Adelia menatap tajam ke arah Sasa
"Ya lo ngapain ke meja kerja gua"
"Niatnya tadi gua mau ngambil majalah malah gua nemu ini" ucap Adelia menyerahkan gambar yang dia pegang pada Sasa
"Liat aja kali kalo mau"
"Udah tadi" Sasa melengos sifat Adelia yang gengsi itu memang tidak akan pernah hilang
"Lama banget sih lo meetingnya, tumben"
"Iya itu ada klayen yang buat gua jengkel banget, pengen tebas kepalanya aja" ucap Sasa mengingat pertemuannya barusan dengan klayennya
"Emangnya kenapa ?" tanya Adelia membuat gadis tomboy di hadapannya itu berkacak pinggang
"Jadi gini gua punya klayen, resepsinya tinggal empat hari lagi, terus tiba-tiba klayen gua datang bilangnya mau ngelakuin ijab qobul lagi, kan kesel mana persiapannya udah delapan puluh persen. Eh mau dia tambahin lagi, untung duitnya dia tambahin" ucap Sasa
"Yaudah sih tinggal tambah dekorasi aja" ucap Adelia dengan santai
"Tau deh pusing gua" ucap Sasa mengambil duduk di samping Adelia
"Emang klayen lo siapa sih ?" tanya Adelia
Laki lo Del
Ingin sekali Sasa mengatakan hal itu
"Adalah gua lupa siapa namanya" Adelia menggeleng melihat tingkah Sasa
"Tapi cantik kok, dekorasi yang lo buat bagus pantes sih WO lo sering di booking sama keluarga sultan, gua aja jadi iri" ucap Adelia membuat Sasa tiba-tiba punya ide
"Iri kenapa ?" tanya Sasa
"Ya itu dekorasi pestanya cantik banget, berasa kayak di istana kerajaan. Eh kok ini mirip sama tema pernikahan impian gua waktu kecil yah Sa"
"Emang iya ?" tanya Sasa membuat Adelia mengangguk dengan antusias
"Lo kan tahu sendiri gua pengen pesta pernikahan yang kayak gini, terus pake gaun warna putih menjuntai. Gua jadi iri sama yang punya acara" ucap Adelia membuat Sasa menatap ke arah sahabatnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHESA (End)
Teen FictionBerawal dari sebuah insiden salah masuk toilet, membuat seorang Mahesa Budiono harus menjalani pernikahan secara terpaksa dengan Adelia Barbara. Apa jadinya jika Mahesa, yang dikenal memiliki sifat cerewet dan selalu ngegas itu disatukan dengan Adel...