M 17

3.4K 242 4
                                    

Happy reading

Adelia menghela nafas panjang sejak tadi dua orang pria yang ada disampingnya itu membuat kepalanya serasa ingin pecah, bagaimana tidak awalnya Mahesa berniat bermesraan dengan Adelia namun rencananya gagal saat Jonathan duduk di tengah mereka, dan berakhir pertengkaran diantara keduanya

Sementara itu Monica hanya terduduk menatap suami dan cucu menantunya

"Opa minggir dong saya mau pdkt sama Adel" terang Mahesa membuat Jonathan mendelikkan matanya

"Kamu ngusir saya"

"Iya-eh bu...bukan maksudnya itu anu" ucap Mahesa dengan kikuk

"Anu apa"

"Kata orang yang ketiga itu setan" celetuknya tanpa sadar

"kamu ngatain saya setan!!" sungut Jonathan

"Bukan, tapi kalo opa ngerasa setan ya berarti sadar diri" ucapan Mahesa barusan membuat Adelia menahan tawanya baru kali ini ada orang yang berani bilang seperti itu kepada Jonathan, sementara itu Jonathan sudah menatap garang Mahesa

"Berani kamu ngatain saya se-

"CUKUP!!" gertak Adelia yang sudah tidak tahan dengan keduanya dan membuat mereka menatap ke arahnya

"Kalian tuh udah gede bisa nggak sih bersikap dewasa jangan kekanakan"

"Bukan aku yang mulai sayang tapi opa  yang niat rusak acara romantis aku" ucap Mahesa yang memakai embel sayang membuat pipi Adelia memanas

"Emang salah kalo quality time sama cucu sendiri" ucap Jonathan membela diri dan membuat Monica geleng kepala melihat tingkah suaminya

"Tapi  opa quality time sama Adelia udah dua hari, sekarang giliran saya yang ngambil jatah" ucap Mahesa menatap Jonathan yang terlihat santai

"Kalia-

Tok tok tok

"Oma buka pintunya dulu" ucap Monica beranjak dari sofa

Sementara orang yang mengetuk pintu  berdiri tegap berharap sang pemilik rumah membuka pintunya

"Cari siap- ucapan Monica terhenti saat melihat pria itu dihadapannya

"kamu" ujar Monica

"Apa kabar oma" ucap pria itu menampilkan senyuman manisnya

"Baik" ucap Monica dengan singkat

"Adelnya ada oma ?"

"Ada silahkan masuk" ucap Monica mempersilahkan untuk masuk ke dalam

Sementara itu Adelia menegang saat melihat pria yang ada di belakang omanya yang tengah menatapnya dengan senyuman, sementara itu beribu pertanyaan bersarang di otak Mahesa, rasanya wajah pria itu sangat familiar di matanya

Perasaan ni orang pernah gua liat, tapi dimana

"Hai Adelia" ucap Lee, yups orang itu adalah Lee mantan kekasih Adelia yang tengah gugup saat Jonathan terus menatapnya

"Oh hai silahkan duduk" balas Adelia yang entah kenapa keringat dingin menguasainya, namun tetap mempertahankan wajah dinginnya

"Apa kabar opa ?" tanya Lee

"Baik" ucap Jonathan dengan singkat, sebuah ide jail muncul di kepalanya saat dirinya tak sengaja menangkap raut wajah Mahesa yang tidak bersahabat

"Tumben kamu kesini" ucapan Adelia membuat Mahesa menatap ke arahnya, apa dia tidak salah dengar barusan Adelia menggunakan kata aku-kamu pada pria bermata sipit itu

MAHESA (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang