Setelah malam mengerikan itu mereka kembali ke Malfoy Manor. Malam yang mencekam bagi seluruh penghuni Hogwarts karena kepala sekolah mereka sekaligus penyihir terhebat telah tiada.
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Dumbledore meninggal karena mantra killing curse yang dilontarkan oleh Severus Snape. Yang seharusnya tugas itu dilakukan oleh Draco.
Draco sendiri sedikit merasa lega karena ia tidak jadi membunuh penyihir hebat itu dengan tangannya sendiri. Disisi lain ia juga bersedih akibat kepergian penyihir hebat itu.
Pada malam itu juga Voldemort menyuarakan kemenangannya dan menguasai dunia sihir. Hogwarts diambil alih oleh Severus sebagai kepala sekolah. Banyak death eater yang berkeliaran bahkan mengajar di Hogwarts. Mereka tidak akan segan menghukum murid yang melanggar aturan baru yang dibuat oleh mereka menggunakan kutukan cruciatus.
Harry, Hermione dan Ron telah pergi untuk berburu Horcrux untuk menghancurkan Voldemort karena itu adalah cara agar Voldemort melemah. Sebagian dari diri Voldemort terdapat ada Horcrux yang ia buat.
Beberapa death eater membebaskan death eater lainnya yang ditahan di Azkaban termasuk Lucius Malfoy. Malfoy Manor masih menjadi markas para pengikut Voldemort. Bahkan Lucius Malfoy harus merelakan tongkat satu-satunya yang ia milikki untuk diberikan kepada Voldemort dengan alasan Voldemort mencari tongkat yang lebih baik untuk melawan Harry Potter karena tongkat miliknya dan Harry memiliki inti yang sama.
Setelah malam itu, Zenovia memutuskan untuk mengajak seluruh keluarga Malfoy pindah ke Gaunt Manor agar mereka tinggal disana. Tentu saja tidak mudah bagi mereka untuk meninggalkan Malfoy Manor, namun dengan berbagai pengertian yang diberikan oleh Zenovia pada akhirnya mereka setuju.
Malfoy Manor terlalu mencekam saat ini, walau sejak awal Manor itu terlihat menakutkan namun kali ini empat kali lebih menakutkan. Beberapa pembunuhan dilakukan disana termasuk Voldemort yang membunuh beberapa Goblin disana.
Voldemort membiarkan Zenovia membawa seluruh keluarga Malfoy untuk tinggal di Gaunt Manor. Pada awalnya Voldemort ingin ikut untuk melihat Gaunt Manor, tentu saja Zenovia menolak dengan mentah-mentah.
Penolakan itu tentu membuat Voldemort marah, ia menyuruh salah satu pengikutnya untuk menyerang Zenovia dengan cruciatus namun hal diluar dugaan terjadi, kutukan itu berbalik mengenai sang pemberi kutukan itu. Zenovia tetap terkena imbasnya walau sedikit, ia pingsan selama beberapa jam.
"siapa sebenarnya dirimu?" tanya Draco.
"Zenovia" jawab Zenovia santai.
Draco berdecak kesal mendengar jawaban Zenovia.
Mereka tengah berada ditaman belakang Gaunt Manor menikmati matahari. Sebenarnya hanya Zenovia yang menikmatinya, sedari tadi Draco terus mengajak Zenovia untuk masuk namun Zenovia menolak.
Zenovia tidak menahan Draco untuk ikut dengannya, dia sendiri yang keras kepala untuk ikut dengan Zenovia dan tidak mau masuk kedalam jika tidak bersama Zenovia.
Berakhir Draco yang bermain dengan Simba dan Kaya. Walau beberapa kali ia harus mendapat raungan kemarahan Simba karena Draco selalu menyebutnya Gryffindor atau karena Draco lebih memilih Kaya daripada Simba untuk diajak bermain.
Zenovia yang menatap aksi Draco dan Simba yang saat ini sedang saling kejar-kejaran dihadapannya hanya bisa terseyum dan sesekali ia tertawa karena Simba berhasil menangkap Draco dan menindih tubuh Draco dengan badan besarnya sehingga membuat Draco tidak dapat bergerak kemana-mana.
Draco yang melihat Zenovia terseyum itu ikut terseyum. Seyuman yang jarang sekali Zenovia tunjukan padanya saat ini Zenovia tunjukkan pada Draco.
'apa Zee hanya akan tersenyum saat melihatku tersiksa?' batin Draco.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNBREAKABLE VOW ll D.M [END]
Fanfiction"aku mencintai mu" "siapa yang peduli dengan cinta, yang aku inginkan hanyalah kepuasan" Bagaimana jadinya jika keturunan terakhir keluarga Malfoy berpasangan dengan keturunan terakhir keluarga Gaunt? __________________________________ Cerita Harr...