8 tahun kemudian...
Dear Draco,
Hi, aku harap kau baik-baik saja saat ini. Saat kau membaca surat ini, itu artinya aku sudah pergi jauh dan bertemu dengan ibuku.
Maafkan aku karena melanggar ucapan terakhirmu Draco, aku tau aku salah kau berhak menyalahkan aku. Bayi kita, dia pergi bersama dengan ku. Sekali lagi maafkan aku karena membawanya pergi bersama denganku.
Ini bukan salah mu Draco, jangan pernah sekali pun kau menyalahkan dirimu. Ini sepenuhnya salah ku.
Lanjutkan hidupmu Draco, aku lihat kau sangat bahagia bersama dengan Astoria. Hiduplah dengan penuh cinta bersama dengannya. Bahagiakan dia, jangan pernah sekalipun kau menyakitinya seperti yang kau lakukan padaku.
Sedih rasanya membiarkanmu hidup dengan wanita lain, namun itu harus aku lakukan untuk kebahagiaanmu dan penerus keluarga Malfoy. Jangan biarkan Malfoy berhenti padamu.
Kau bahagia, aku bahagia. Kau sedih, aku sedih.
Terimakasih atas segala yang kau berikan adaku. Luka dan kebahagiaan. Walau tidak aku pungkiri aku ingin hidup lebih lama denganmu yang mulai mencintaiku. Tapi ini takdirku Draco, pergi dari mu.
Aku mencintaimu, Draco.
With Love,
Zenovia Malfoy
Draco mengusap air matanya, entah sudah kesekian kali Draco membaca surat yang ditulis oleh Zenovia. Draco melipat kembali surat itu dan meletakkannya pada tempat khusus yang Draco buat dengan hati-hati.Pintu kamar Draco terbuka menampakkan sosok wanita yang sangat Draco cintai selama ini. Rambut panjang yang terurai bebas, bibir manisnya mata indahnya. Semuanya indah bagi Draco.
Wanita itu yang melihat pergerakkan Draco hanya bisa menghela napas nya.
"bisakah kau berhenti membaca surat itu? Sungguh menjijikan kau tau" ucap sang wanita dengan melipat tangannya didepan dada.
"kau tau surat ini berarti bagiku" ucap Draco dengan tenang.
"kenapa harus membaca surat itu, jika ada aku dihadapanmu" ucapnya sambil menyeruput susu yang ia bawa tadi.
Draco menarik wanita dihadapannya dan membawanya kedalam dekapan hangat Draco. Draco menghirup dalam-dalam wangi susu, bunga saffron dan mint milik wanita itu.
"lupakan Draco, itu kejadian delapan tahun yang lalu"
"aku tidak bisa. Kejadian itu membuatku sadar betapa berharganya dirimu bagiku. Seandainya waktu itu kau benar-benar pergi entah apa yang terjadi padaku saat ini" ucap Draco sedikit terisak.
"i love you Zee, i love you so so so much"
"i love you Draco"
Zenovia melepaskan pelukannya dan menghapus air mata yang turun dari kedua mata Draco. Zenovia mengecup kedua mata itu.
"lupakan oke? Lagipula aku disini sekarang"
Draco hanya mengangguk sebagai jawaban nya.
Zenovia Malfoy. Ya, dia masih hidup dan sehat tidak ada luka sedikit pun pada tubuhnya. Hanya saja ia harus rela kehilangan calon anaknya.
8 tahun yang lalu...
Peperangan sudah selesai. Voldemort berhasil dikalahkan. Namun na'as, Zenovia terkena killing curse dari salah satu death eater yang masih hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNBREAKABLE VOW ll D.M [END]
Fanfiction"aku mencintai mu" "siapa yang peduli dengan cinta, yang aku inginkan hanyalah kepuasan" Bagaimana jadinya jika keturunan terakhir keluarga Malfoy berpasangan dengan keturunan terakhir keluarga Gaunt? __________________________________ Cerita Harr...