19

2K 214 76
                                    

Voldemort mengumpulkan seluruh death eater di Malfoy Manor tentu saja. Ia sangat senang saat mendengar kabar dari Bellatrix yang memberi tau bahwa Zenovia tengah mengandung.

Dengan perasaan yang marah, Zenovia terpaksa menyetujui untuk ikut berkumpul dengan para death eater karena paksaan Draco. Karena jika ia tidak turun maka nyawa Draco akan melayang. Tipikal Voldemort.

Dengan ragu, Zenovia melangkah keluar kamarnya ia sengaja memperlambat jalannya, berharap jika ia terlambat maka semuanya sudah bubar. Namun harapannya pupus saat berada ditangga terakhir dan melihat seluruh death eater lengkap dengan Voldemort masih ada disana.

Sontak semua mata mengarah kearah Zenovia. Draco, Lucius dan Narcissa sudah duduk disana lebih dulu.

Takut? Tentu tidak. Zenovia mengangkat dagunya dan berjalan dengan angkuh menatap tajam setiap mata yang mengarah kearahnya lalu duduk disamping kiri Draco.

Tanpa basa-basi lagi Voldemort membuka suaranya.

"aku akan mengumunkan bahwa keluarga Gaunt-"

"Malfoy" potong Zenovia.

Semua orang termasuk Voldemort menatap Zenovia tidak percaya. Dengan beraninya ia memotong ucapan Voldemort.

"apa? Aku tidak salah. Aku adalah Malfoy sekarang" ucap Zenovia dengan nada angkuhnya.

Jika bukan Zenovia, mungkin Voldemort sudah mengutuknya dengan killing curse saat ini.

"ya Malfoy, setengah Gaunt akan lahir" semua orang disana bertepuk tangan dengan takut.

Beberapa jam setelahnya, akhirnya pertemuan itu selesai. Zenovia langsung pergi tanpa sepatah kata pun menuju kamarnya.

Draco yang melihat itu pun langsung mengikuti Zenovia. Draco membuka pintu dengan perlahan, mendapati Zenovia tengah merebahkan dirinya diranjang. Draco mendekati Zenovia dan duduk disisi Zenovia mengusap kepala Zenovia dengan lembut.

"Draco ice cream" ucap Zenovia yang masih menutup matanya.

Draco sedikit terkejut karena tidak biasanya Zenovia meminta sesuatu padanya. Dengan senang hati Draco menuruti keinginan Zenovia.

"baiklah ayo kita ke diagon alley"

Sontak Zenovia membuka matanya. Ia menatap tajam Draco, yang ditatap hanya diam tak berkutik. Apa ia mengatakan sesuatu yang salah tadi?

"siapa bilang kita akan ke diagon alley?"

"lalu? Kau ingin membuatnya sendiri?"

Zenovia menggeleng sebagai jawaban. "lalu?"

"kita ke dunia muggle"

"tidak" tegas Draco.

"ayolah Draco, aku ingin ice cream disana"

"tidak Zee. Ice cream diagon alley lebih enak"

Zenovia hanya diam tidak berniat untuk menjawab perkataan Draco lagi. Ia melengkungkan bibirnya kebawah dan pergi begitu saja dengan menghentakkan kakinya.

"tidak bisakah dia menuruti aku sekali saja?" Zenovia terus mengumpat dalam langkahnya.

Draco yang melihat itu hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar. Ia paling benci dengan muggle dan sekarang ia harus pergi ke dunia  muggle. Hal yang sangat tidak dinginkan seorang Draco Lucius Malfoy.


"i hate you so much" umpat Draco pada Zenovia

UNBREAKABLE VOW  ll D.M [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang