26

1.7K 183 25
                                    

D r a c o .

Draco mengajak Cassiopeia untuk ke Diagon Alley karena sejak kemarin Cassiopeia menjadi sangat manja padanya. Cassiopeia sedang tidak enak badan itu sebabnya ia menjadi manja pada ayahnya.

Draco tidak bisa menolak permintaan malaikat kecilnya itu. Terpaksa Draco menuruti permintaan putri kecilnya.

Sesampainya di Diagon Alley, Cassiopeia meminta agar Draco menurunkannya karena ia sedikit malu dilihat banyak orang karena berada dalam gendongan ayahnya.

Draco segera menurunkan Cassiopeia lalu menggenggam erat tanga anaknya. Tujuan Draco ke Diagon Alley bukan lain adalah untuk membeli susu. Sejak Zenovia pergi ia menjadi lebih sering membeli susu ditoko itu. Bahkan ia sedikit membantu untuk mempromosikan toko susu tersebut agar menjadi ramai seperti saat ini.

Draco masuk kedalam toko tanpa ia menyadari tangan anaknya terlepas dari genggamannya. Saat ditoko, ia tidak sengaja disenggol oleh seseorang. Draco dapat sekilas melihat rambut wanita yang menabraknya. Pirang. Mengingatkannya pada Zenovia. Namun saat ingin melihat lebih jelas, wanita itu sudah keluar toko.

Dengan cepat Draco membeli susu disana. Saat sudah mendapat apa yang ia inginkan, Draco sadar bahwa Cassiopeia hilang dari tangannya.

Draco panik dan mencari disekitarnya. Draco bertanya kepada setiap orang yang melewatinya namun tidak satu pun orang yang melihat anaknya.

Saat sudah hampir menyerah, Draco mendengar suara familiar yang memanggilnya.

"daddy"

Mendengar suara itu Draco segera berbalik langsung menangkap anaknya kedalam pelukannya.

"kau tidak apa-apa sayang?" tanya Draco panik.

"aku tidak apa-apa, daddy. Aunty itu yang menolongku" tunjuk Cassiopeia pada perempuan yang menolongnya.

Draco mengikuti arah tangan Cassiopeia mengarah. Namun wanita itu langsung berbalik, Draco tidak dapat melihat wajahnya. Namun, ia melihat rambut pirang itu lagi. Wanita yang menyenggolnya di toko susu tadi.

"syukurlah kau baik-baik saja. Ayo kita pulang sekarang" ajak Draco.

"yes daddy" Cassiopeia mengeratkan pelukannya pada leher Draco.

Sesampainya di Manor, Draco segera meletakkan Cassiopeia yang tertidur dikamarnya. Ia menarik selimut sampai leher Cassiopeia lalu mencium lembut kening putrinya.

Draco keluar kamar Cassiopeia menuju kamar orang tuanya. Perlahan Draco membuka pintu itu, dapat Draco lihat bahwa ibunya masih terbaring lemah diranjangnya. Draco menghampiri ibunya yang tertidur itu.

Ia duduk diranjang, memegang salah satu tangan ibunya "aku berjanji akan menemukannya mother" entah sudah berapa kali ia mengatakn hal itu namun Draco masih juga belum menepatinya.

Sebelas tahun. Selama itu, tidak satu hari ia lewatkan untuk tidak mencari keberadaan Zenovia. Bahkan ia mencari hingga ke dunia muggle, namun masih tidak menemukan titik terang keberadaan Zenovia.

Draco mencium pipi ibunya lalu pergi kekamar pribadinya. Banyak sekali foto Zenovia yang terpajang dikamarnya. Tidak satu pun orang yang berhak menyentuh barang-barang yang ada dikamarnya. Selain dirinya sendiri.

Draco menatap salah satu foto Zenovia. Disana terlihat bahwa Zenovia yang tersenyum lebar bersama dirinya saat berada di Gaunt Manor bermain bersama Simba dan Kaya dihalaman belakang Manor.

Draco menegak susunya sambil memandangi foto tersebut.

Pintu terbuka, menampakkan sosok yang selama ini menemani Draco dalam kesendiriannya yang hampir menyerah mencari keberadaan Zenovia.

UNBREAKABLE VOW  ll D.M [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang