Idih Pak Bos

Bab 8

MAAF BARU UPDATE NIH GUYS!!!!

KARENA NIDID KUOTA WKWKW

JUM KITA ABSEN ASKOT YUK!! AKU 🙋‍♀DARI KP. LEBAKPULUS, DS. PANGGUH, KEC. IBUN, KAB. BANDUNG.

KALO MERASA JADI TETANGGA AKU BOLEH LAH DM😂😂 BIAR KITA SALING MENGENAL.

-----
JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN KOMEN DI SETIAP PART-NYA YA CHINGU😘

"Ayo pergi."

"Tunggu Pak."

"Kenapa?" Rafa terlalu kuat mencengkram tangan Mina.

"Saya lebih baik pulang sendiri saja." ucap Mina dengan melepas genggaman Rafa padanya.

"Kenapa? Kamu datang kesini sama saya kan?"

Saya engga mau jadi pelakor dihubungan orang

Walaupun hubungan bapak mungkin putih abu abu, atau hitam full pun saya engga mau jadi orang ketiga.

"Ada apa Mina?"

"Saya engga mau merusak hubungan orang lain. Sebelumnya saya sangat berterima kasih banyak banyak sama bapak. Karena bapak sudah memberi banyak saya ruang. Dan memberi saya kesempatan untuk berada di posisi yang menyenangkan ini."

"Tapi, saya akan merasa bersalah banget. Kalo saya harus jadi orang ketiga-"

"Tunggu." potong Rafa cepat. "Kamu pikir saya masih punya istri?"

"Memang begitu kan? Kakak saya pun seperti single tapi nyatanya dia beristri. Kenapa bapak tidak?"

Rafa berdecak pinggang lalu menatap tajam kearah Mina. "Sepertinya ini bukan tempat yang tepat untuk membicarakan ini."

Mina melihat sekelilingnya. Dan beberapa orang menatapnya aneh. Karena memang sejak keluar dari toko baju. Rafa menariknya sedikit.

**

Mina menutup mulutnya rapat rapat ketika di dalam mobil. Setelah Rafa masuk lalu memberikannya botol air dingin Rafa seperti ingin membuka obrolannya.

"Tessa bukan istri saya." ucap Rafa membuka obrolannya.

"Siapa Tessa?"

"Wanita tadi, yang kamu pikir dia istri saya."

Mina hanya ber-Oh ria. Itu tidak menutup kemungkinan kalo Pak Rafa punya istri bukan?

"Lalu siapa istri bapak?"

"Saya sudah bercerai dengan Tessa sejak 6 tahun yang lalu. Lebih tepatnya setahun setelah kejadian mengerikan menimpa keluarga saya." Mina menoleh dan mendapati Rafa sedang menatapnya serius.

Kenapa Pak Rafa cerita sama gue?

"Itu menyangkut penyebab Albar saat ini." Rafa menyalakan mesin mobilnya dan memecah keheningan sesaat. "Itu sudah mematahkan opinimu tentang saya yang masih punya istri?"

Bodohnya Mina mengangguk. Lalu sudut bibir Rafa terangkat. Mobil yang dikendarai mereka akhirnya meninggalkan parkiran mobil.

Mobil Rafa akhirnya sampai dikediaman rumahnya. Saat Rafa membuka sabuk pengamannya. Ia melihat Mina yang melamun melihat kaca jendela.

"Ada apa?"

"Mungkin, bapak punya istri simpanan?" cicit Mina.

"Astaga Mina, kamu masih belum percaya saya sudah single?"