Bab 10 (kupu kupu)

358 35 1
                                    

Simbol kedatangan kupu kupu

Kehidupan yang sering menjadi incaran seseorang adalah kekayaan yang bergelimang harta. Mina juga harus memutar otaknya dan berfikir keras. Untuk mencari kekayaan itu sendiri. Tapi tubuhnya malah lemas pagi ini. Mungkin efek dari ciuman Pak Rafa membuatnya jadi panas tiris? (dingin)

Entahlah. Karena jika sakit, seluruh otak untuknya berfikir seperti membeku. Jika mau berjalan kembali nanti kalau sudah sembuh.

"Minum obatnya, lain kali ambil sendiri. Jangan mau dilayani, kecuali punya pembantu sendiri." cibir sang mamah yang mengantar makanan dan obat ke kamarnya Mina.

Kalo Mina kuat jalan mah, moal cicing atuh mah.

Mina berusaha untuk bangun. Ia memaksakan dirinya untuk makan lalu minum obat.

Kenapa bubur ayamnya enak begini woy??!!!

Biasa biasa Mang Carma kagak pernah buat bubur seenak gini.

Aneh tapi nyata. Mina menghabiskan semangkok bubur penuh dengan toping yang beragam itu. Tuhan memang adil. Walaupun ia dikasih penyakit, tapi dirinya tetap enak makan.

Nikmat mana lagi yang engkau dustakan teman?

Mina menyimpan kembali mangkuk yang sudah bersih tanpa sisa makanan itu. Mina bersandar dengan satu bantal sebagai penyangga punggungnya. Ia membuka aplikasi populer baca yaitu Wattpad. Ketika membuka satu cerita hati Mina langsung menciut ketika melihat views-nya yang sudah 500 ribu lebih. Sedangkan bacaannya hanya dilihat oleh beberapa orang yang bisa dihitung oleh jari.

Yap, sepertinya keberuntungannya itu tidak pernah ada. Semenjak duduk dibangku sekolah. Saat saat keluarganya pas-pasan ia bahkan tidak pernah diberi bantuan sedikit pun. Sedangkan beberapa teman lainnya yang sudah mempunyai laptop juga punya kartu indonesia pintar. Keberuntungannya memang minim sekali.

Sudah otaknya pas pasan. Uang tidak punya, bakat juga ia tidak punya.

Kenapa tidak kesini?

Kedua mata Mina melotot. Ia asal membuka pesan dan ternyata dari Pak Rafa.

Mina segera mengetik balasan yaitu karena ia sedang sakit.

Setelah itu tidak muncul lagi balasan dari Pak Rafa. Mina kembali menutup gadget-Nya. Ia rebahan kembali karena kepalanya kembali berat. Tak selang berapa menit ia sudah kembali ke alam mimpinya.

.

Mimpi Mina terusik oleh suara dering handphone-nya. Suara musik yang menggema dari idol kpop EXO-Obsessed.

Mina mengangkatnya tapi masih dengan mata terpejam.

"Kamu dimana?"

Suara berat terdengar oleh telinga Mina. Dengan berat hati ia membuka matanya dan melihat nama yang tertera dihandphone-nya.

"Haaaa!—" Mina menutup mulutnya lalu mempersiapkan tenggorokannya untuk mengeluarkan suara yang lembut.

"Halo?" jawab Mina pelan.

"Saya berada didepan rumah kamu."

Kedua kening Mina mengerut. Menelaah setiap ucapan dari sang empu barusan.

SAYA-BERADA-DiDEPAN-RUMAH-KAMU!

Mina langsung beranjak dari duduknya dan melihat lewat kaca jendela yang berada dikamarnya. Ia melihat seorang laki laki berpakaian rapih yang berada tak jauh dari rumahnya.

"Bi liat deh ada kupu kupu cantik banget." ujar Alsa dengan membawa wadah yang berisikan kupu kupu.

Mina melewati Alsa begitu saja. Ia bergegas turun untuk menemui Pak Rafa. Bagaimana bisa pak Rafa tau alamat rumahnya?

Idih Pak BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang