Bab 30

533 30 5
                                        


Mina pernah bermimpi jika hidup dimasa mendatang ia akan menjadi manusia yang bekerja dengan banyak pekerjaan. Atau, menjadi ibu rumah tangga yang menjaga serta merta anak anaknya. Ia pernah menganggap itu hanyalah mimpi dan tidak akan pernah tergapai.

Karena hidupnya adalah suatu kesalahan.

Bapaknya terluka karena dirinya...

Anita pergi juga karena dirinya...

Ia hanyalah manusia yang paling buruk sedunia.

Kedua mata Mina langsung terbuka. Sorot matanya berbinar tanda ia terluka. Itu bukan mimpi. Itu kenyataannya. Anita tidak akan pernah melepaskannya.

"Haahh..." desah Mina beberapa kali.

Mina bangun pagi pagi sekali. Selepas bermimpi yang aneh tentang Anita. Ia tidak kembali tidur. Tapi bangun untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang lainnya.

Mina mendengar suara mesin mobil. Padahal jam masih menunjukkan dini hari. Apakah seseorang dari kenalan Pak Rafa?

"Rafa!"

Pintu langsung terbuka. Mina hanya membuka pintu sedikit dan menghalanginya. Ia melihat satu orang perempuan muda dan satu perempuan yang agak tua. Mungkin ibunya?

"Dimana Rafa? Dan siapa kamu?"

"Justru saya yang harusnya bertanya. Kalian siapa? Bisa bisanya datang kerumah orang jam 4 subuh." seru Mina.

"Gue Yura adiknya Rafa. Dan ini Ibu Gue, ibunya juga Rafa. Nah, loh siapa? Oh gue tahu! Lo pasti pembantu baru kan? Atau perawatnya Albar?" ucap Yura. Gadis berambut pirang yang berusia 19-20 tahunan.

"Kalian tidak diundang oleh Rafa, makanya tidak ada sambutan sama sekali. Memangnya ada keperluan apa? Bisa saya sampaikan."

"Tolong buka pintunya segera, apa Rafa ada didalam?" tanya sang perempuan paruh baya.

"Tidak ada, Rafa sedang melakukan pekerjaan ke luar negeri."

Yura mendesah kasar. Ia tidak tau harus bagaimana lagi agar pintunya terbuka. "Kita harus bicara di dalam, emangnya lo engga mau menjamu kita?"

"Akan saya buka, tapi sebelum itu. Perlihatkan barang bawaan kalian. Siapa tau kalian bawa senjata tajam."

"Oke! Lo bisa buka! Dan gue jamin kita itu orang baik baik!" desis Yura tajam.

**

Mina menyimpan nampan yang berisi cemilan untuk tamu tiba tiba itu. Meski sebenarnya ia memang harus waspada. Siapa tau mereka pencuri?

"Siapa namamu?"

"Agustina Rihadja! Istri dari Tom Rihadja!" ucap Agustina dengan nada kesalnya.

"Oh," Mina berfikir sebentar. "Saya harus panggil Agus?"

"Kurang ajar kamu!" hentak Agustina marah. Namun segera dilerai Yura. Yura mencondongkan tubuhnya.

"Lo istri barunya Rafa?"

"Benar, nama saya Mina." ucap Mina akhirnya memperkenalkan diri.

Yura mengangguk anggukkan kepalanya mengerti. "Dimana keponakan gue?"

"Dia masih tidur, apa kalian tidak ingat ini baru jam berapa?" cibir Mina dengan malas. "Memangnya kalian punya urusan apa?"

"Tidak! Kami hanya ingin mengunjungi keluarga kami. Kalo kamu tau kami baru saja kembali dari Malaysia."

Mina menganggukkan kepala sambil ber-Oh ria. Suasana langsung menjadi hening. Disusul suara mesin mobil lagi yang baru datang. Mina langsung beranjak dari duduknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Idih Pak BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang