Pagi pagi Mina sudah bangun. Ia membereskan peralatan makanan yang sudah digunakan orang orang yang bekerja itu.Tolong datang kesini jam 8 pagi
Mina menatap pesan itu. Ia tidak mau kalau harus jadi guru les lagi. Mina akan langsung menolaknya mentah mentah.
Saya tidak akan menyuruh kamu buat jadi guru lesnya Rai.
Mina menyapu debu yang berada dibawah karpet ruang TV. Dan ia masih mengacuhkan pesan dari Rafa.
Tolong jaga Rai saya akan langsung bayar kamu dengan 2× lipat
Kali ini mata Mina membulat sempurna. Jangan menyia nyiakan uang didepan mata. Rezeki orang yang bangun pagi gitu loh!
"Minah, tolong beliin kue diwarung ceu Odam." suara bapaknya menginterupsi.
Mina langsung berjalan keluar rumah. Tapi kali ini bukan ke warung Ceu Odam. Karena itu lumayan jauh. Mina malah mampir ke warungnya Icang.
Lalu tak sengaja melihat Maemunah yang sedang ngetem di warung Icang berbelanja. Mina mengendap endap untuk mengejutkan Mae yang sedang asyik berbelanja.
"Duarrr!!!"
"Pala botak! Eleuh maneh mah ah!" ucap Mae sambil cemberut.
"Aya naon Min Min?" tanya Icang yang seperti sudah tau niatan Mina itu apa.
"Nganjuk kue Mari lah Cang, buat bapak gue."
Icang langsung mengambil dua blok. Mina melihat Mae yang diam diam menatap Icang. Lalu memasang wajah malu malu meongnya.
Ehm lagi ada yang kasmaran nih meong.
"Mae, lu masih kerja dipabrik dodol?"
"Hem, sebenerna teh pengen kaluar. Bayarana nyaeutikan, Min Min kerja dimana? Kata A Icang Min Min udah kerja?"
"Udah, nanti gue kasih tau gue kerja apa. Gue bakal dapet bayaran pertama hari ini."
"Alhamdulillah." ucap Icang dan Mae bersamaan.
"Uh uh uh, ada yang kompak nih. Cang, kapan atuh cari bojo? Ini Mae masih sendiri." Mina sengaja merangkul Mae disebelahnya.
"Apaan atuh Min, A tolong tulisin sisanya ya. Pamit dulu Min dadah." ucap Mae tergesa gesa. Sedangkan Mina tertawa terbahak bahak melihatnya. Bisa bisanya sahabatnya malu malu begitu.
"Eleuh eleuh si Mae." ujar Mina disela tawanya. (Aku engga tau artinya apa eleuh eleuh teh🤣)
"Meni resep ngaganggu batur. Yeuh tah, buru balik kaimah. Bisi kalabur kabeh nu meli teh." (Suka banget menganggu orang lain. Nih bawa! Cepat pulang sana, bisa bisa kabur semua pelanggan)
"Ih moal atuh! Lu julid banget sih! Gue do'ain lu jodohnya Mae deuh!" Mina terkaget dan langsung berlari melihat Icang mengangkat sesuatu seperti hendak menimbulkan sesuatu padanya.
***
Seorang wanita paruh baya menyambut Mina didepan gerbang besar. Ia langsung mengikuti langkahnya dan mengekorinya sampai masuk rumah.
Kenapa harus jagain bocah gede itu?
Emaknya kenapa woy?
"Perkenalkan saya Ratni. Pengurus rumah tangga disini." ucap Bi Ratni pada Mina yang kebingungan.
"Ah iya, terima kasih Bi Ratni."
"Tuan Rafa akan pulang sore. Nona bisa melakukan apapun dirumah ini."
"Oh ohoh, jangan panggil saya Nona atuh. Panggil Mina aja." ucap Mina tak enak hati.
Kalo mau dipanggil Mina-yya juga engga papa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Idih Pak Bos
RomanceMinah Suparti adalah orang pertama yang membenci namanya sendiri. Karena nama ibaratkan keberuntungan seseorang. Namanya cantik, alhamdulillah wajahnya jadi ikutan cantik. Minah hanya pengangguran dan beban dikeluarganya. Suatu ketika ia bertemu keb...