03. BERSIAP TERLUKA KEMBALI

228 45 6
                                        

KASIH VOTE DULU GUYS DAN JANGAN LUPA RAMEIN.

Cast tambahan
Temen sekelas Jira

Cast tambahanTemen sekelas Jira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Jira masuk ke kelasnya dan langsung mendapatkan pemandangan yang mungkin hanya bisa dilihat di pagi hari, sebelum pelajaran dimulai. Iya, pemandangan dimana kelasnya begitu sunyi karena teman temannya yang sedang sibuk mengerjakan PR. Lebih tepatnya copy paste PR teman lainnya.

"Good morning, para murid teladan. Rajin bener ni pada gue liat liat." Sapa Jira pada teman temannya.

Jira yang masih di depan pintu kelas mencoba menaruh tasnya dengan sedikit gaya. Ia berniat melemparkan tasnya ke bangku nya, namun naasnya tas itu malah mendarat di muka Haikal, dan membuat Haikal yang sedang rajin rajinnya itu terlonjak kaget.

"Siape nih?! Kampret bener!" Teriak Haikal yang belum tahu siapa yang melempar tas itu.

"Lo ya Tan?" Tuduh Haikal pada Nathan yang juga sedang menyalin pr di depannya.

"Lo kalo tolol gak usah kebangetan, Lo gak liat gue didepan Lo lagi ngapain?!" Sergah Nathan yang tidak terima dituduh.

"Tau nih, nuduh sembarangan aja Lo kal, orang gue yang lempar. Siniin tas gue ini." Sewot Jira yang langsung merampas tasnya dari tangan Haikal.

"Jira kampret, Lo bener bener ya jing!" Umpat Haikal yang kesal dengan Jira.

"Yaa biasa aja donk, gak usah bawa bawa nama spesies Lo." Balas Jira yang ingin membuat haechan tambah kesal. Jira merasa ini adalah kesempatan paling pas untuk menggangu si pengrusuh kelas.

"Bodo amat! Awas Lo! gue mau ngerjain. Awas kalo gue udah selesai, Lo tunggu aja giliran lo." Ancam Haikal.

"Oo ya?! Coba sini gue cek dulu kerjaan lo." Ucap Jira langsung merebut buku Haikal membuat yang punya naik pitam.

"Gila, kepala gue pusing banget liat tulisannya Haikal." Keluh Jira setelah melihat tulisan Haikal yang terlihat abstrak.

"JIRA LO BENER BENER YA!
AAAAAAaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!" Teriak Haikal frustasi, sambil memegang kepalanya yang ingin meledak. Haechan bertriak dengan suaranya yang melengking membuat seluruh kelas refleks menutup telinganya masing-masing.

"Anjir nih anak! Teriak teriak. gak jelas lo!" Kesal Nathan.

"Rip telinga gue." Kata Alia/lia sembari memegangi telinganya.

"Aaishh! TELINGA GUE NJING!!" Semprot Arjun yang ada di samping Haikal lalu menggeplaknya dengan buku biologi yang ada di meja.

"Woyy bacotnya siapa tuh? perlu gue beli?!" teriak sultan sekolah, chanzel yang tidak sengaja lewat kelas itu, namun malah mendengar teriakkan Haikal yang merusak telinganya.

"Jun, bisa sumpel mulutnya Haikal." Pinta Shasa.

"Gue aja, nihh... Makanya tu bacot dijaga."akhirnya ayu dengan senang hati menjejel mulut Haikal dengan Roti yang mau ia makan.

IYAgpp Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang