11. MARAHAN

157 37 2
                                    

VOTENYA jangan ketinggalan. Thx.

Hari Kamis, Jira yang sudah rapi dengan seragamnya dan perlengkapan sekolahnya kini tengah menunggu Zero yang janji akan menjemputnya pagi ini. Kemarin Zero sendiri yang menawarkan untuk menumpanginya ke sekolah, sebagai balasan karena Jira kemarin sudah menemaninya membeli ponsel baru.

Iya, kemarin juga Zero langsung membeli ponsel baru, untuk mengganti ponselnya yang sudah rusak. Jira yang termasuk orang berada mampu dibuat geleng-geleng dengan ulah Zero. Entah ia apakan ponsel mahalnya itu, padahal terakhir kali Jira melihatnya ponselnya masih baik baik saja. Dan yang lebih membuat Jira mendelik, Zero bilang ponselnya itu sudah rusak parah, dan sudah ia buang ke tempat sampah. 

Singkat cerita Jira sudah berangkat ke sekolah bersama Zero. Walau sempat ada sedikit Cek Cok kecil pagi tadi, karena Hyunaka yang tiba-tiba datang dan melarangnya untuk tidak berangkat bersama Zero. Namun Jira sama sekali tak menggubris permintaan Hyunaka, membuat Hyunaka berangkat dengan menahan rasa kecewanya.

"Ji, tadi gue kepapasan sama Nia, terus dia bilang dia liat Hyunaka mampir ke kompleks perumahan Lo? Bener ji?" Tanya Lia yang baru datang lalu mendudukkan diri ke bangkunya.

"Ha?! Apaan sih Li?!" Tanya Jira bingung.

"Nggak, cuma tanya doang kok, gapapa jujur aja ji. Soalnya si Naka tuh tiap jemput gue selalu telat, padahal kan jalan rumah gue sama rumahnya gak terlalu jauh."

"Eem, iya sih.. tiap pagi si Naka emang nyamperin gue, dan gak tau apa fungsinya. Tapi sumpah Li, gue sama sekali gak nyuruh, gue juga sekarang berangkatnya bareng Zero." Jelas Jira.

"Jadi bener si Hyunaka tuh sering telat karena mampir mampir dulu. Tapi gue sama sekali gak nyalahin Lo kok ji, cuman kesel aja gitu karena Naka jemputnya telat kita berangkatnya jadi buru buru. Si Naka juga ngebut banget tadi bawa motornya, sampe berantakan gini rambut gue." Gerutu Lia sembari merapikan rambutnya yang tergerai.

"Tabok aja kepalanya kalo kebut kebutan." Anjuran Jira.

"Mana tega gue ngegeplak pacar gue yang ganteng itu." Balas Lia.

"Serah lu lah nyet!" Pungkas Jira lalu beralih pada ponselnya.

Hyunaka MyBabu

Naka nanti istirahat ke taman dulu y|
Ada yang mau gue omongin sama Lo|

|Apaan?
|Di wa aja sekalian

Gak ah, bentar doang kok, y🤗|

|Yyy

Sipp|


***

Suara bell di istirahat kedua sudah berbunyi dari tadi. Begitu juga kelas yang sudah kosong melompong dan hanya menyisakan 3 murid termasuk Jira. Teman temannya tadi sudah mengajaknya namun ia tolak dengan alasan akan menyusul nanti. Sesuai rencananya ia nanti ingin membicarakan sesuatu dengan Hyunaka, itu sebabnya kali ini ia terpaksa melewatkan jam istirahat terakhirnya.

Hyunaka MyBabu

Naka inget kan? Ada yang mau gue bicarain.|

|Iya ji gue juga udah mau ke taman.

Setelah membaca balasan pesan dari Hyunaka Jira pun langsung bergegas menuju taman belakang sekolah.

***

Setelah Jira sampai di taman ternyata Hyunaka sudah duluan di sana sambil memainkan ponselnya.

IYAgpp Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang