Cinta.
Banyak orang bilang ketika hati berbunga-bunga, senyum tak luntur pula, serta sorot mata berbinar melihat pujaan hati di depan mata adalah bentuk dari cinta. Banyak orang bilang juga kalau cinta bisa membuat beberapa orang menjadi bodoh. Perasaan merah muda yang menghampiri dada serta menggelitik hati itu memang acap kali membuat setiap orang yang merasakannya seperti sedang mabuk.
Iya, dimabuk asmara.
Seperti sekarang, terdapat lelaki bertubuh mungil dan berwajah menggemaskan yang tengah bercengkrama dengan temannya.
"Aku benar-benar takut ketika Pak Park menunjukku tadi. Wah, rasanya jantungku pindah ke perut!" Ucapan hiperbola yang diungkapkan itu berasal dari Kim Mingyu, pria bertubuh jangkung yang berotak pintar.
Sembari memegangi dadanya dia kembali berkata, "Gila, aku hampir gila!"
"Tapi, kau bisa menjawabnya dengan baik tadi." Ini Lee Seokmin yang berbicara, anak yang sering dijuluki 'orang baik setelah Tuhan'.
"Apanya dengan baik, dia berbicara sambil tergagap-gagap dan hampir menangis tadi, hahaha!" Kalau ini adalah Xu Minghao yang menjawab. Lelaki yang mulut pedas, sepedas cabai.
Sedangkan lelaki berkacamata bulat di samping lelaki mungil itu hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah teman-temannya yang selalu bertengkar itu. Namanya Jeon Wonwoo, kekasih dari Kim Mingyu yang sedang asyik bertengkar dengan Minghao.
Bicara soal lelaki mungil nan menggemaskan, ia bernama Lee Jihoon. Wajahnya benar-benar manis dan menggemaskan untuk seusianya. Jihoon hanyalah mahasiswa biasa yang pemalu dan kurang bisa bergaul walaupun banyak orang yang mengagumi parasnya dan tingkah menggemaskannya yang hanya ia lakukan pada sahabat-sahabatnya dan seseorang.
Seseorang itu kalau dari kabar burung yang beredar adalah sosok pengisi hati si lelaki manis itu. Walaupun tidak secara terang-terangan Jihoon mengatakan bahwa ia menyukai pria itu, tetapi dari tingkah malu-malunya atau tingkah menggemaskannya sudah dapat terlihat.
Ralat.
Bukan menyukai, tapi membalas. Sebab bukan Jihoon yang menyukainya lebih dahulu, tapi pria itu yang menyukai Jihoon. Langkah demi langkah yang sosok itu tuai dapat melelehkan pertahanan kokoh di hati Jihoon.
Sepertinya begitu.
Rakyat pecinta pasangan lucu itu juga masih belum yakin karena kabarnya mereka belum berpacaran. Jadi, semua hal-hal terkait dengan perasaan mereka berdua masih sebuah praduga.
Tak lama dari Wonwoo, Mingyu, Minghao, dan Seokmin berpamitan kepada Jihoon, seseorang tiba-tiba saja menarik tangannya.
"Lari!"
"Hah?"
Tak lama dari itu terdengar suara gaduh banyak lelaki dan perempuan saling berteriak bersahut-sahutan menyebutkan sebuah nama.
"Kwon Soonyoung, jangan kabur!"
Tanpa membuang waktu, pria yang diketahui bernama Soonyoung itu segera menarik tangan Jihoon dan membawanya lari bersama dengannya.
Walaupun Jihoon tidak tahu jelas alasan apa yang membuat Soonyoung berlari membawanya dengan begitu kencang yang juga diiringi teriakan dari arah belakang yang belum lelah mengejar mereka.
"Kwon Soonyoung!"
"Jangan kabur!"
"Sialan, mati kau, Kwon Soonyoung!"
Begitulah kira-kira teriakan dari para pria yang mengejarnya saat ini. Para wanita memilih untuk tidak melanjutkan kegiatan mereka mengejar Soonyoung dan memilih para lelaki yang mengejarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAWBERRY SHORT CAKE | SoonHoon
FanfictionEdisi duet maut dan lainnya Disclaimer: Seluruh Karakter milik Tuhan YME, pribadi dan Pledis Entertainment selaku agensi. Semua isi dari fiksi ini adalah hasil dari tulisan penulis. Adapun jika ada kesamaan nama, tempat atau alur cerita, itu adalah...