Dalam hati, siapa yang tahu
Dalam hati, siapa yang mau
Dalam hati, siapa yang gugu
Dalam hati, siapa yang pilu
Dalam hati, siapa yang sendu
Dalam hati, siapa yang bisu
Dalam hati
Dalam hati
Dalam hati
Semua dalam hati tak pernah ia benar-benar kuak
Ia simpan rapat-rapat sampai kadang mbleber sakit tak karuan
Ia simpan kuat-kuat sampai kadang ia ambruk tak beraturan
Dalam hati saja ia melempar murka pada mereka, tukang cari nama
Dalam hati saja ia robek rekah jingga pada kedua sudut bibirnya dan menggantinya dengan jerit duka
Dalam hati
Dalam hati
Dalam hati
Semua lara yang ia simpan dalam hati, hanya untuknya
Hanya untuknya
Dalam hati
Hanya untuknya
Dalam hati
Hanya untuknya
Maka busuk yang ia lihat pagi ini, tetap hanya akan ia simpan dalam hati
Mungkin,
Dalam hati,
Siapa yang tahu?
Bodoh lebih baik daripada pintar, 20210629 06:48am
KAMU SEDANG MEMBACA
MAU MANDI TAPI SUDAH PERNAH
Random[Mature] Bisa jadi rangkaian diksi. Bisa jadi kumpulan puisi. Bisa jadi deretan fiksi. Bisa jadi buah-buah mimpi. Bisa jadi pilihan lain selain mati. Seperti semua hal bisa jadi. ©VanillaBear2019