Diantara gilasan roda,
Diantara gersangnya aspal,
Diantara teriknya senja,
Diantara riuhnya napas penuh kesal,
Diantara diantara diantara,
Ya diantara semuanya,
Ada biru yang menyusup tak tahu malu,
Menyumbat terima kasih yang ingin mengalun
Mencipta resahan lara yang tak mau difana
Menyentak deru kaku bersamaan dengan pecahnya kepingan harap
Kecil-kecil jiwa yang lainnya berbisik pelan,
"Tidak. Jangan berhenti. Tidak boleh berhenti."
Yang lainnya berteriak susah, "hentikan saja semuanya."
Betapa sangat kacau jika ada yang mampu melihat kedua netra yang tak ingin menitikkan air itu
Betapa sangat memilukan jika serpihan-serpihan asa itu terlihat carut marut tak berbentuk lagi
Ada yang saling menguatkan,
Ada yang saling mematahkan,
Tapi diantara semuanya,
Dia tahu mana yang harus didengar,
Mana yang harus disapu ratakan lalu dibuang.
20221031, setelah bentang tenggelam dalam tamaram segara
KAMU SEDANG MEMBACA
MAU MANDI TAPI SUDAH PERNAH
De Todo[Mature] Bisa jadi rangkaian diksi. Bisa jadi kumpulan puisi. Bisa jadi deretan fiksi. Bisa jadi buah-buah mimpi. Bisa jadi pilihan lain selain mati. Seperti semua hal bisa jadi. ©VanillaBear2019