Siang? Malam? Atau Pagi?

162 3 0
                                    

Siang?

Malam?

Atau pagi?

Hazelnya melirik cepat ke kanan dan kiri

Seperti mengedar pandang pada hal-hal yang ada

Tak menemukan apapun, sepasang netranya kembali bertanya tanpa kata

Siang?

Malam?

Atau pagi?

Berkali-kali dengan dahi berkerut-kerut

Berulang kali dengan kepala ditekuk ke kanan dan kiri

Namun tak ada

Tak ada jawab tak ada tanda

Lantas dinginnya air meluber membasahi punggung kakinya membuyarkan pertanyaan siang, malam, atau paginya

Membuatnya terpaku dengan mata membeliak lebar

Membuatnya dikuasai mangu hingga bisu penuh pilu

Jatuh dia tertunduk, dengan lutut membentur keras marmer basah penuh gigil

Dan dengan teriakan tangis tak kira-kira, ia kembali bertanya,

Siang?

Malam?

Atau pagi?

Perihal kapan ia memilih mengundurkan diri dari semua ilusi

MAU MANDI TAPI SUDAH PERNAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang