Aku di atas bulan, tersesat di sana sejak rasanya tak kutemui lagi jingga
Aku tersesat di tengah Mars, tanpa ingin kembali setelah sekian lama kurasa tanpa
Lantas sepintas napas terasa semilir menyentuh tengkuk, kutengok enggan, namun kuhirup juga
Ada segumpal rekahan jingga dengan manis tak terlalu kentara, menyeruak di sekitar harumnya pengar jengah lamaku
Aku tertegun... kutatap sebentar, dengan netra acuh tak acuh
Terkesiap aku pada nyata dimana aku tak sepenuhnya hilang
Kuulang lagi, kuhirup, kutatap, kuhirup, kutatap dan aku turun, melintasi padang merah planet tak kutahu
Mars Bulan Imaji
202020614
KAMU SEDANG MEMBACA
MAU MANDI TAPI SUDAH PERNAH
Diversos[Mature] Bisa jadi rangkaian diksi. Bisa jadi kumpulan puisi. Bisa jadi deretan fiksi. Bisa jadi buah-buah mimpi. Bisa jadi pilihan lain selain mati. Seperti semua hal bisa jadi. ©VanillaBear2019