NARUSASU
Mature
Yaoi
All character belong to MK SAMA
::
::
::
Gua gelap tanpa penerangan apa pun membuat Kakashi dan Naruto ekstra waspada. Berbekal kemampuan yang mumpuni dan pengalaman yang tidak sedikit, membuat keduanya sedikit lebih tenang jika dibanding dengan beberapa Shinobi yang seharusnya berada di garda depan malah harus mengekor kepada dua pemimpin mereka.
Berada dalam Kyuubi Mode, membuat gua itu terang seketika karena cahaya yang berasal dari Cakra Naruto yang berpendar berwarna kuning keemasan itu.
" Bagaimana Naruto? "
" Hanya Cakra dua orang yang bisa aku rasakan keberadaannya di dalam gua ini. Tetapi ingat Kakashi Sensei, kita tidak boleh lengah apa pun yang terjadi. "
Menganggukkan kepala, Kakashi memberi kode kepada para Shinobi yang lain untuk maju ke depan, diikuti oleh mereka. Sayang, baru sekitar 50 meter mereka berjalan maju ke arah gua lebih dalam, aneka makhluk menjijikkan kembali menghadang mereka. Memiliki wujud yang lebih pekat dari saudara mereka yang kini tengah berada di luar sana, sosok gelap ini membuat dirinya tidak terlihat di dalam gua.
Seperti kemampuan mimikri yang dimiliki oleh bunglon, pun mereka memilikinya. Mengkamuflase keberadaan fisik mengikuti tempat di mana mereka menempel. Hal ini menyusahkan para Shinobi berkemampuan sedang, karena Cakra mereka tidak dapat terdeteksi seperti biasa. Hanya pemilik Sharingan atau byakugan yang mampu melihat keberadaan mereka secara kasat mata.
' Naruto, perbanyak bunshinmu agar gua ini menjadi lebih terang. ' pinta Kurama yang mengamati situasi dengan seksama.
Mengikuti arahan sang Juubi, Naruto langsung membentuk segel.
" KAGEBUNSHIN NO JUTSU!!!"
Teriaknya, hingga gua itu penuh sesak dengan duplikasi Naruto.Suara dentingan senjata yang bergesekan menjadi alunan suara yang menggema. Suasana yang kacau di tambah teriakan para Shinobi yang terkena jurus musuh menjadikan gua itu menjadi ladang mayat. Darah berceceran bersatu dengan tanah menimbulkan bau anyir yang menyengat penciuman.
" Kenapa musuh seperti tidak ada habisnya ?!!" Kesal Naruto berusaha tetap tenang.
Kakashi yang melihat adanya peluang untuk meninggalkan tempat itu, langsung menghampiri Naruto. Tanpa pikir panjang, ia menepuk pundak yang lebih muda dan menggunakan jurus andalannya untuk berpindah tempat.
" MANGEKYOU SHARINGAN "
Dalam sekejap mata, sosok guru dan murid itu langsung menghilang dari tempat sebelumnya. Berpindah antar dimensi hingga mereka mendarat di sebuah tempat datar yang luas.
Begitu mendarat dengan sempurna, dan penglihatan mereka telah jelas. Dua siluet berbeda gender berada di depan mereka tidak lebih dari 10 meter. Sosok mungil yang menjadi incaran berada tepat di depan mata, membuat Naruto menggerakkan giginya erat.
YOU ARE READING
Nanadaime's LOVE
Fanfictionupaya penyelamatan sang sahabat berujung terkuaknya sebuah rahasia...