hanya keluarga yang tahu

6.9K 568 46
                                    

Warning

Yaoi

Mature

Narusasu

Punya MK Sensei Sama

::

::

::

Naruto mendudukkan dirinya begitu kesadarannya kembali. Menelisik ke sekeliling ruangan asing yang baru ia tempati. Memejamkan mata merenung kembali mengingat kepingan kepingan memori yang baru terjadi.

Terakhir kali ia mengingat sedang melakukan transfer cakra kepada Sasuke. Anehnya ia merasa seluruh isi cakra nya tersedot masuk tanpa ia dapat menghentikan aliran cakra tersebut dan berakhir dengan dirinya tidak sadarkan diri.

Kenapa bisa begitu? Bukankah ia juga memiliki cadangan cakra kurama yang begitu besar, kenapa ia menjadi lemah seperti ini?

Naruto memijat pangkal hidungnya yang terasa pusing. Kira kira berapa lama ia tidak sadarkan diri seperti ini. Sehari dua hari atau lebih daripada itu. Benar benar situasi yang membingungkan.

SREEET.

Pintu kamar digeser dari luar ruangan, Sasuke masuk memakai kimono rumahan berwarna dark blue favoritnya. Perutnya yang telah sedikit membesar membuatnya terlihat susah berjalan.

"Sasuke." Naruto yang hendak berdiri langsung dihampiri Sasuke.

"Istirahat dulu,Dobe. Kesadaranmu baru kembali."

Naruto menelisik kondisi Sasuke yang lebih baik dari terakhir kali ia lihat. walaupun masih kurus, tetapi rona wajahnya sudah tidak pucat lagi dan ia pun sudah mampu berjalan sendiri.

Sasuke menggenggam tangan Naruto dengan tatapan mata sendu.

"Apa rasanya sakit?" Tanya Naruto tiba tiba sembari memainkan jemari Sasuke.

"Apanya?"

"Jangan pura pura tidak tahu." Tambah Naruto sambil mengelus perut Sasuke.

"Tidak ada. Tidak sakit."

"Bohong "

"Aku tidak berbohong. Sebenarnya ini tidak sakit, hanya aku saja yang terlalu lemah."

"Maafkan aku, gara gara perbuatanku, kamu menanggung semuanya."

"Hey sudah, tidak ada yang perlu disesali bukan. Semuanya sudah terjadi biarkan mengalir seperti ini." Sasuke berusaha menenangkan Naruto.

"Iya tenang saja, aku akan selalu menemanimu."

Hening melanda keduanya. Entah malu atau lega tetapi dari pancaran mata keduanya seakan mengatakan beban mereka terangkat.

"Dobe.."

"Hmmm??"

"Apa kamu lapar??"

Seketika bola mata Naruto berbinar cerah. Ia pun mengangguk dengan semangat.

"Ayo." Ajak Sasuke berusaha berdiri kepada Naruto.

Nanadaime's LOVEWhere stories live. Discover now