Warning
Yaoi
Mature
All Character belongs to MK sensei
Happy Reading
::
::
:)
Naruto mengerjapkan mata perlahan. Tubuhnya berasa kaku untuk digerakkan. Ia masih terbaring lemah di atas futon. Suara kicauan burung bersahutan sebagai pertanda hari masihlah pagi.
Ia kumpulkan lagi segenap memori yang ia ingat. Semua kenangan aneh yang ia alami bersama dengan sang sahabat membuat Naruto merasa canggung. Sosok sang sahabat pun tidak terlihat batang hidungnya saat ini. Menegakkan tubuh,Naruto memegang sebagian kepalanya yang berdenyut sakit.
Tubuhnya terasa berat dan ia merasakan keanehan lainnya. Ia tidak dapat merasakan cakranya sendiri. Bahkan ia tidak dapat berkomunikasi dengan kurama. Apa yang terjadi dengan tubuhnya??
KRIEEET
Naruto menolehkan kepala tatkala melihat seseorang membuka pintu kamar.
"Oh,akhirnya kau bangun juga Bocah!"
"Tsunade Bacchan?? Aku..ada apa dengan tubuhku??"
"Bersabarlah Naruto, lebih baik kau banyak beristirahat dan minum ini!"
Naruto melirik sekilas minuman dalam gelas yang dibawa Tsunade dengan aneh.
"Apa itu enak??"
"Tidak ada obat yang rasanya enak,Bocah!!" Komentar Tsunade lalu meraih tangan kiri Naruto.
Tsunade memeriksa denyut nadi Naruto,lalu memeriksa area lain pada tubuh Naruto.
"Apa yang kau rasakan,Naruto?"
"Anoo,tubuhku terasa berat dan lemas. Dan itu,aku tidak dapat merasakan aliran cakraku serta tidak dapat berkomunikasi dengan kurama."
"Ehmmm,begitu. Mungkin efek dari racun cakra dan kurang makan Naruto. Setelah ini kau harus makan banyak untuk memulihkan staminamu. Kau tidur terlalu nyenyak."
"Ha ha ha,kalau boleh tahu aku tidur berapa lama,Nek?"
"Kau tidur tiga hari,Bocah!!!!"
"APAAAAAAA???"
"Merepotkan ku saja,sampai si Bocah Uchiha itu juga tidak mau istirahat melihatmu tak kunjung bangun!"
"Sasuke??"
"Ya,siapa lagi??"
"Apa,dia marah padaku?"
"Lebih baik kau lihat sendiri apa dia marah padamu atau tidak. Tenang saja, rahasiamu aman padaku."
Naruto tersenyum canggung melihat tatapan mata Tsunade.
YOU ARE READING
Nanadaime's LOVE
Fanfictionupaya penyelamatan sang sahabat berujung terkuaknya sebuah rahasia...