Warning
Narusasu
Mature
All character belong to MK sensei sama
::
::
::
Gadis cantik berambut panjang itu menapaki jalan sepi Konoha dengan beribu pertanyaan yang mengganjal.
Bukan hanya dirinya, mungkin orang lain yang melihat mereka pun akan merasa sangat ambigu. Bagaimana bisa mereka terlihat selalu bersama dengan sangat bahagia dan terlihat lepas tanpa beban. Bagaimana bisa mereka terlihat sangat serasi ketika berjalan berdua meskipun dengan pembawaan yang sangat berbeda. Dan bagaimana mereka sangat menikmati waktu ketika berdua tanpa ingin ada yang mengganggu.
Berpikir dan berpikir. Sarada merasa otaknya sedang diperas hingga tidak dapat mengeluarkan sesuatu yang dapat menjadi clue tentang hubungan keduanya. Sang Hokage ketujuh dan sang mantan pengkhianat desa.
Bukan kah mereka memang sahabat baik sejak dulu. Bukankah mereka memang saling mengisi. Bukankah mereka memang seperti itu? Bukankah dulu Nanadaime selalu memperjuangkan sang pengkhianat desa? Bukankah karena kebaikan hati Nanadaime, sang pengkhianat desa berubah menjadi pahlawan desa dan diterima dengan tangan terbuka?
Tetapi apakah wajar dengan mereka itu? Bayang bayang sang ayah yang tersenyum lembut. Wajah merona dengan tingkah laku malu malu. Tatapan mata yang seperti itu. Serta semua yang ia lakukan itu seolah mengatakan. Aku sedang jatuh cinta.
Sarada menggeleng kepalanya dengan cepat. Dan menangkupnya dengan kedua tangannya.
"Tidak..tidak..tidak. Aku pasti salah, tidak mungkin kan seperti itu."
Tiba tiba ada suara yang mengagetkan Sarada dari belakang.
"Kamu kenapa Sarada?"
Sarada menoleh, mendapati Boruto yang berjalan ke arahnya.
"Ha ha ha...hanya mencari angin."
"Tapi ini sudah larut. Nanti paman Sasuke mencarimu."
"Ehmm, papa tidak di rumah."
"Oh, apa ia dalam misi?"
"Ah,ehm, kurang tahu."
Boruto mengernyit heran.
"Mau kutemani?"
Sarada mengangguk. Mereka berhenti di tepi desa lalu duduk di atas pohon menikmati malam yang telah berganti hari.
"Boru, aaku..."
"Hmmm?"
"Apa menurutmu, sebuah hubungan bisa menjadi spesial karena waktu?"
Boruto mengerutkan kening, tiba tiba Sarada bertanya dengan sesuatu yang sangat ambigu.
"Hubungan ya..jika kita berbicara mengenai sebuah hubungan itu akan menjadi sangat kompleks. Tergantung dari suatu hubungan itu sendiri. Sahabat, keluarga, bahkan musuh memiliki suatu hubungan yang unik bagi kita."
YOU ARE READING
Nanadaime's LOVE
Fanfictionupaya penyelamatan sang sahabat berujung terkuaknya sebuah rahasia...