Warning
Yaoi
Narusasu
Punya MK sensei sama
::
::
::
Semua begitu tiba tiba ketika para musuh itu menyerang Konoha, mereka tidak lah berjumlah banyak, tetapi kekuatan mereka patut diacungi jempol. Warga desa langsung dievakuasi sebagai antisipasi. Anak anak, wanita, dan para lansia menjadi prioritas mereka.
Para shinobi langsung ancang ancang maju ke garis depan sebagai wujud cinta dan tanggung jawab mereka kepada negara tercinta. Beberapa sudut desa terlihat kacau dan berantakan akibat penyerangan dadakan yang dilakukan di siang bolong seperti ini. Sungguh musuh yang mempunyai nyali besar.
"Rokudaime, beri perintah!" Salah satu Shinobi Konoha menghadap Kakashi.
Kakashi menarik nafas perlahan tanpa ragu ia berucap.
"Lindungi desa, kalahkan musuh yang memasuki desa."
"Laksanakan!"
Naruto sudah tidak sabar menghadapi para pengacau yang datang. Walaupun ia telah menyiapkan hati akan kedatangan mereka, tetapi ini terlalu awal bagi mereka untuk menyerang. Sasuke masih hamil tua, meski cakranya sudah kembali dia pasti kesulitan jika harus menghadapi musuh yang kuat.
"Guru, aku akan maju ke garis depan. Tolong tingkatkan penjagaan kepada Sasuke."pinta Naruto sebelum menghilang.
::
::
Tsunade langsung memberi perintah begitu ia datang ke kediaman Uchiha. Namun ketika ia memasuki ruang utama yang menjadi tempat tinggal Sasuke sementara itu situasinya sangat kacau. Ia memang telah memprediksi akan usia kehamilan Sasuke yang abnormal. Tetapi ini jauh lebih awal dari perkiraan.
"Nona Tsunade, untung anda datang tepat waktu. Tuan Sasuke akan segera melahirkan." Lapor Shizune begitu mendapati kehadiran Tsunade.
Tsunade menggerakkan kepalanya naik turun pertanda mengerti.
"Orochimaru, kau dan anggotamu bertugas berjaga di depan. Situasi Konoha sedang kacau, musuh mulai menyerang saat ini. Biar aku dan Shizune yang menangani Sasuke."
"Oh, mereka sudah datang rupanya. Baiklah kalau begitu, ayo anak anak kita sambut kedatangan mereka." Ajak Orochimaru dengan wajah penuh kesenangan.
Karin nampak bimbang dengan perintah itu. Di sisi lain ia ingin menemani Sasuke, tetapi jika membantah dia akan dimutilasi jadi dendeng oleh tuannya itu.
Pilihan hidup memang sesulit itu.
Belum juga ia melangkah keluar, suara Hokage kelima mengalihkan atensinya.
"Hey, anggota Uzumaki."
Karin menoleh gugup. "I..iya, Godaima?"
"Kau bantu kami di sini."
Seketika wajah Karin menjadi sumringah. Ah, dia baru ingat jika ia keturunan Klan Uzumaki, pastilah berguna untuk membantu anggota Klan Uzumaki lainnya. Penerus Uzumaki harus dilestarikan dan diperbanyak.
YOU ARE READING
Nanadaime's LOVE
Fanfictionupaya penyelamatan sang sahabat berujung terkuaknya sebuah rahasia...