Pengawalan

9.2K 752 62
                                    

warning

Yaoi

Mature

All character belong to MK Sensei

Happy Reading

::

::

):

Kendaraan beroda besi itu berjalan dengan perlahan. Tidak banyak yang berada dalam satu ruang kotak itu. Hanya tiga orang yang terdiri dari dua lelaki dewasa dan satu orang wanita berpakaian seragam khas.

Uzumaki Naruto dan Uchiha Sasuke memutuskan kembali ke Konoha secepat mungkin. Bukan karena adanya tanda bahaya dari desa,melainkan karena tanggung jawab Sang Nanadaime sebagai pemimpin desa.

Jika biasanya ia akan melesat dengan kecepatan penuh menggunakan cakra kyuubi. Kini ia harus dapat menerima kenyataan jika cakra miliknya belum sepenuhnya kembali bahkan setelah satu minggu berlalu.

Menyesuaikan kemampuan sang sahabat yang telah naik status menjadi sephia,Uchiha Sasuke menemani Naruto dalam perjalanan pulang kali ini. Sesuai dengan anjuran Godaime, mereka kembali ke Konoha menggunakan kereta api. Alat transportasi terbaru yang memiliki kecepatan maksimal.

Karena berisikan orang penting, perjalanan kali ini hanya berisikan dua buah gerbong lokomotif VVIP dimana satu gerbong berisi tempat istirahat dan satu gerbong berisi dapur dan tempat istirahat para awak kereta.

Naruto dan Sasuke duduk berseberangan sambil melihat ke luar kereta. Ada suasana canggung yang teramat bagi keduanya. Entahlah mereka harus berinteraksi sebagai apa kali ini. Rekan. Sahabat. Atau naik kelas?? Yang pasti mereka tenggelam dalam pikiran masing masing.

"Naruto..."

Suara Sasuke memecah keheningan.

"Ada apa,Saske??"

"Cakramu. Bagaimana jika tidak..."

Naruto mengerti kekhawatiran Sasuke. Dengan segera ia berusaha menenangkan pikiran sang sahabat.

"Aaah, tidak usah khawatir,Ttebayou! Ini hanya sementara. Sakura Chan pasti bisa mengobatiku."

Mendengar kata Sakura Chan, raut muka Sasuke sedikit berubah.

"Aku harap begitu."

Hoaaaam. Naruto menguap lebar.

"Mengantuk?"

"Ya,entah mengapa aku gampang sekali letih!"

Sasuke memandang Naruto sekilas lalu menepuk nepuk pahanya.

"Sini,tidur!"

Naruto membelalakkan matanya dengan tingkah Sasuke barusan. Apakah ia mendapat bantal gratis kali ini?

Naruto segera beranjak dari tempat duduknya lalu menyamankan diri tidur berbantalkan paha Uchiha Sasuke. Setelahnya ia dapat merasakan sentuhan tangan membelai rambutnya. Lembut dan halus. Kulit yang pernah ia rasakan. Sungguh otak kotor Naruto kembali dengan cepat.

Nanadaime's LOVEWhere stories live. Discover now