Nanadaime's LOVE

Ciuman Dadakan

Warning

Yaoi

Mature

Narusasu

Punya MK SENSEI pokoknya

Happy Reading

::

::

::

Yang Naruto tidak habis pikir bagaimana mungkin dia bisa bekerja dengan serius sedangkan disamping kanan dan kirinya berdiri dua orang paling menyebalkan menurut Naruto saat ini.

Uchiha Sasuke dan Uzumaki Boruto.

Lihatlah bagaimana ekspresi dingin mereka melirik satu sama lain di tengah tengah orang yang sedang bekerja. Tolonglah Hokage ketujuh yang ingin konsentrasi ini.

Naruto berdiri,kepalanya pusing memikirkan pekerjaan dan dua orang bodyguard dadakan tidak tahu diri yang selalu menempel pada dirinya.

"Kemana?" Tanya Sasuke begitu melihat Naruto beranjak dari kursi.

"Aku ingin ke toilet,Ttebayou!"

Tanpa penolakan Sasuke diam ditempat,sedangkan tanpa kata pula Boruto malah mengikuti sang ayah yang berhasrat dari tadi.

"Boruto!!!!"

"Ya!"

"Tousan hanya ingin ke toilet,tidak usah mengikuti juga."

"Siapa tahu ada musuh yang datang menyusup di toilet!"

Oh,astaga naga. Bagaimana mungkin ada penyusup menyelinap jika sang pengawal adalah Kunoichi elit seperti mereka. Apalagi letak toilet yang berada dalam kantornya sendiri. KAMISAMA,sebenarnya apa isi otak mereka ini.

Jika satu dua hari mungkin Naruto tidak begitu mempermasalahkan. Tetapi ini sudah satu minggu ia harus menghadapi orang super keras kepala macam mereka.

Oh,jangan lupakan satu orang lagi yang akan menyeretnya ke rumah sakit Konoha jika ia berusaha kabur. Siapa lagi kalau bukan sang Nyonya Uchiha yang pukulan tangannya jauh lebih menyakitkan daripada sang suaminya sendiri.

Naruto langsung menutup maksudnya membanting pintu kamar mandi begitu ia memasuki ruangan itu. Sebenarnya ia tidak ingin buang air,hanya saja pikiran dan tenaganya terlalu lelah menghadapi hari hari buruk seperti ini. Ia pun mau tidak mau harus pulang ke rumah tepat waktu.

Padahal biasanya Naruto akan tinggal di kantor untuk menyelesaikan banyaknya tugas kenegaraan yang ada di meja kerjanya.

Perlahan, Naruto membuka kran wastafel dan membasahi seluruh kepalanya di bawah guyuran air itu.
Berharap dinginnya air yang mengalir dapat mendinginkan sejenak otaknya yang telah memanas. Kesegaran pun segera ia rasakan dan tak lupa membasuh muka.

Melihat tampilan dirinya yang kuyu,Naruto benar benar menertawakan dirinya.

"Tanpa memiliki cakra benar benar merepotkan.!"