WARNING
MATURE
YAOI
CANON
ALL CHARACTER PUNYA MK SENSEI
HAPPY READ
::
::
::
Lembaran kertas berserak tak beraturan di atas meja kerja. Ruang kerja yang cukup luas itu nampak sepi karena sang empunya ruangan tergolek tak berdaya di atas meja kerja. Sang Hokage ke tujuh,Uzumaki Naruto terlelap dengan tidak elitnya di atas meja kerjanya.
Bukan tanpa alasan, semua orang tahu jika Hokage mereka itu bekerja dengan sangat keras hingga membuatnya kelelahan setiap saat. Cakra yang seakan tanpa batas membuatnya memakai bunshin yang tak terhitung jumlahnya untuk mempercepat pekerjaannya. Meski efek samping penggunaan jurus itu menguras stamina sang pemilik jutsu.
Tidak terasa hampir 10 tahun ia memimpin desa yang ia cintai dan banggakan. Melindunginya dengan sepenuh jiwa dan raga. Entah sudah berapa puluh kali nyawanya dipertaruhkan untuk sesuatu yang berharga menurut dirinya. Karena itulah jalan ninja Uzumaki Naruto, Sang Pahlawan Shinobi.
Seperti sore ini, meski waktu baru menunjukkan pukul 6 sore, sang Nanadaime telah jatuh ke alam mimpi sekedar mengisi kembali stamina yang sangat terkuras. Usia yang semakin dewasa dengan kesibukan yang tinggi membuat tubuhnya kepayahan. Meski statusnya sebagai orang nomor satu, tidak membuatnya lengah. Malah semakin giat bekerja. Kantor menjadi rumah kedua bagi dirinya. Ia dapat menghitung berapa kali dalam sebulan pulang ke kediamannya. Miris sekali.
Shikamaru Nara, sang asisten hanya mampu menghela nafas dengan membantu merapikan berkas berkas yang tercecer dan membangunkan sang Hokage lagi. Ini adalah rutinitasnya. Meski sang atasan suka tertidur dan kadang berbuat ceroboh dalam beberapa urusan. Tapi, ia harus mengakui jika dibawah kepemimpinan Sang Hokage ketujuh Desa Konoha menjadi desa dengan pertumbuhan yang sangat pesat.
"Naruto!!! Sampai kapan kau akan tidur seperti itu!" Geram Shikamaru langsung menggoyang tubuh Naruto sekedar membangunkannya.
Dengan gerakan perlahan, Naruto menegakkan kembali tubuhnya. Membuka matanya yang terasa sangat lengket dan berusaha mengumpulkan segenap kesadarannya.
"Enngh..Maaf,Shika! Aku ketiduran tadi!"
"Sudah biasa kamu seperti itu."
Shikamaru melempar sebuah gulungan kepada atasannya itu.
"Tangkap!"
Hap
Naruto menangkap gulungan itu lalu membacanya dengan seksama. Matanya melebar sepersekian detik sebelum memandang balik ke arah sang asisten.
"Ehm, ini ?"
"Yah,tertulis jelas di situ. Dan kamu pasti tahu siapa shinobi yang tepat ke sana!"
Naruto melirik Shikamaru sekilas, ia pun mulai berdiri. Melihat ke arah luar jendela yang telah berganti warna.
"Sebenarnya aku ragu,mengingat dia baru kembali beberapa hari yang lalu. Tapi, aku harus meminta bantuannya lagi jika kasusnya seperti ini."
YOU ARE READING
Nanadaime's LOVE
Hayran Kurguupaya penyelamatan sang sahabat berujung terkuaknya sebuah rahasia...