bunga yang telah berbuah

6.6K 563 153
                                    

Warning

Boyslove

Mature

Narusasu

::

::

::

Lagi lagi Sakura dibuat bingung oleh tingkah suaminya. Sang Uchiha yang biasanya terlihat kalem akhir akhir ini sering gelisah dan tidak fokus sama sekali. Beberapa kali ia sempat memergoki sang suami melamun menatap langit entah apa yang dipikirkannya.

Ia juga heran, tidak biasanya Naruto jelek membiarkan Sasuke libur panjang dari misi tingkat S. Maklum, sebagai salah satu ninja elit Konoha, tak jarang Sasuke mendapat misi yang menurutnya terlampau berbahaya. Tetapi karena kemampuan yang mumpuni membuatnya mau tidak mau berada dalam garis depan.

Sungguh bukannya Sakura tidak bersyukur jika sang suami adem ayem berada di rumah. Nyatanya rutinitasnya yang sibuk juga kerap kali tidak membuatnya sering menghabiskan waktu bersama sang suami.

Apalagi sang kepala Uchiha itu juga sering pulang larut mengikuti jejak teman satu teamnya yang lain.

Sekarang ia memahami bagaimana perasaan Hinata sekarang. Berada dekat dengan pasangan namun tidak dapat sering bersama. Miris sekali.

Sakura beranjak ke dapur, membuatkan Sasuke segelas teh hijau dan membawa sepiring makanan ringan. Mau tidak mau mereka harus berbicara.

"Sasuke,ini kubawakan cemilan."

Sasuke yang tengah duduk di teras rumah, menoleh ketika mendengar suara sang istri.

"Hn"

Sakura meletakkan apa yang dibawanya lalu duduk di kursi sebelah Sasuke.

"Sasuke.."

Sasuke melirik sekilas Sakura yang terlihat tidak tenang dengan sikapnya ini. Mata yang bergerak tidak fokus, serta jemari tangan yang meremat pakaian bawahnya.

"Ada apa Sakura?"

"Aku merasa akhir akhir ini kamu terlihat aneh. Kamu jadi sering melamun dan menerawang. Seperti memikirkan sesuatu. Sasuke kita ini suami istri,jadi masalahmu itu juga masalahku. Kita harus berbagi suka dan duka,jadi ku mohon Sasuke jika ada yang mengganjal dalam hatimu, kau bisa menceritakannya kepadaku."

Sasuke mendengarkan setiap kalimat yang diucapkan Sakura dengan seksama. Benar apa yang diucapkan Sakura. Hubungan rumahtangga otu bukan hanya sekedar romansa, tetapi juga terjalin karena komitmen.

Komunikasi dan saling percaya sebenarnya adalah fondasi utama dalam sebuah hubungan. Tetapi, apakah bisa Sasuke mengatakan sesuatu yang tidak benar seperti ini.

Bagaimana mungkin Sasuke bisa bercerita kepada Sakura tentang masalah apa yang tengah ia hadapi. Jelas pasangannya adalah Sakura. Seharusnya wanita yang telah menjadi istri dan ibu dari anaknya ini yang harus mendapat kasih sayang dan perhatian yang berlimpah darinya.

Tetapi kenapa sekarang ia merasa hampa. Kosong. Tidak lengkap jika tidak ada Naruto di dekatnya. Apa yang salah dengan dirinya. Bahkan ia harus kehilangan kemampuannya berkopulasi saat ini.

Nanadaime's LOVEWhere stories live. Discover now