✨✨✨
Gadis yang rambutnya dicepol asal tengah menikmati fast food yang baru saja dirinya pesan secara online. Keadaan ruang keluarga cukup sepi, layar datar berukuran 98 inch yang tertempel di dinding menjadi teman Stella
Benda itu menampilkan serial kartun kesukaan Stella, Upin Ipin. Notif pesan masuk membuat Stella melirik ponselnya, rentetan huruf yang terpampang sontak saja menerbitkan bulan sabit di bibir mungil Stella.
Bang Atla
What are you doing?
Send a picture
Sendiri?
Heem, kapan pulang?
Belum tau :((
Ih aku nggak ada temen :((
Nanti ada, tunggu aja :))
Belum sempat Stella membalas pesan dari Atlair, bel berbunyi menandakan ada tamu. Stella meletakan makanan yang berada di pangkuan dan menuju pintu utama. Karena Bi Inah sudah berada dalam kamar. Stella kaget kala melihat sosok yang berdiri tegap sembari memberikan senyum manis.
"Hey," sapa orang itu.
Stella membalas sapaannya dengan senyum canggung, lalu mempersilakan Keanu untuk masuk. "Siap-siap gih, gue mau ajak lo jalan," titah Keanu.
"Mau kemana?" tanya Stella.
"Udah ikut aja, nanti juga tau."
Stella menganggukan kepala dan berjalan menaiki tangga menuju kamar. Tidak sampai sepuluh menit gadis itu sudah selesai bersiap, style yang digunakan cukup simpel. Jeans dan sneakers yang memiliki warna senada, yaitu putih dipadukan dengan sweater berwarna abu dan ungu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG
Teen FictionCover by @shana_publisher Budayakan follow sebelum baca🧡🧡 Hidup Estella Danica sudah berantakan sedari gadis itu masih berumur lima tahun. Berawal dari kepergian ayah, kematian bunda di depan mata kepala Stella sendiri. Kehidupan Stella dapat diu...