Part 25

15 5 0
                                    

✨✨✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨✨✨

Dengan lemas Stella beranjak dari brankar. Matanya menatap langit sore dari balkon kamar. Bayangan Farel bersama Luna kembali terlintas. Stella memejamkan netra.

Batin Stella bertanya, mengapa hal tersebut sangat mengganggu Stella? Padahal Farel sudah menjelaskan jika kebersamaan dengan Luna hanya sebatas balas budi, tidak lebih.

Ia mendudukan diri dan bersandar pada dinding. Menekuk kedua kaki serta memeluk lututnya. Mengapa semesta selalu mengujinya? Stella tidak dapat menampik jika kejadian beberapa hari lalu kembali menghantam mentalnya. Di depan orang lain Stella berusaha terlihat seakan tidak terjadi apa-apa, tetapi sampai kapanpun gadis itu tak akan bisa membohongi dirinya sendiri.

Dengan segera Stella menghapus kasar cairan yang lolos dari kelopak mata ketika mendengar suara pintu yang terbuka. Gadis itu berdiri dan berjalan meninggalkan balkon.

"Are you okay?" tanya Atlair.

Stella tidak menjawab, gadis itu justru menubrukan diri ke dalam pelukan Atlair. Atlair mundur beberapa langkah akibat tindakan tak terduga dari Stella. Untung saja mereka tidak terjatuh.

Pria itu reflek menepuk-nepuk pelan punggung Stella. Atlair tahu jikalau adiknya tidak sekuat yang orang lain lihat. Mungkin Stella bisa menipu seluruh dunia tidak dengan Atlair, ia paham betul bahwa sang adik tidak baik-baik saja.

"Mau pulang, bosen di sini," lirih Stella.

"Oke," singkat Atlair. Stella mendongak, memastikan kebenaran dari perkataan Atlair. Pria itu tersenyum. Stella merasakan usapan lembut di rambutnya yang berasal dari tangan Atlair.

Atlair keluar dari ruangan Stella. Setelah menemani adiknya hingga tertidur. Sekarang Atlair akan mencari kebenaran dengan mendatangi Luna, anak kandung dari Remora. Ingatkah kalian ketika Atlair melakukan perjalanan bisnis dengan kurun waktu yang cukup lama sampai meninggalkan Stella berhari-hari.

Nah, Atlair sedang mencoba menyelidiki sesutu.Sedari awal Atlair merasa ada yang janggal dalam kasus kecelakaan Rihana. Namun, dulu ia tidak mempunyai bukti serta pembelaan dari siapa pun.

Sekarang, waktu untuk Atlair memberikan keadilan kepada Rihana. Menurut informasi dari kepolisian, supir truk yang menabrak Rihana telah meninggal dunia lantaran menghantam trotoar, membuat kasus itu ditutup.

Faktanya si tersangka tengah berada di Amerika dan hidup dengan bahagia. Setelah Atlair selidiki lebih dalam, dugaanya benar jika sang supir bekerja untuk seseorang, dan orang itu adalah Bonar.

Apakah Remora mempunyai hubungan dengan Bonar? Itu yang sedang Atlair cari tahu. Informasi yang terakhir Atlair dapatkan adalah Remora yang merupakan ibu kandung dari Luna. Gadis yang bekerja sama dengan Keanu sekaligus penyelamat Farel. Kemarin Atlair sempat berbincang dengan Farel, menanyai hubungan mereka–Luna dan Farel.

BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang