waktu itu,
aku berada di ruang gelap yang disebut kecewa,
waktu itu juga aku menemukanmu,
dengan sopan namamu masuk ke ruang tadi,
menyalakan lilin kecil di setiap sudut ruangan,
membuatku nyaman dan membuatku ingin tinggal disana selamanya.
tadi aku sendiri bersama masa lalu,
masa lalu telah menyisakan luka yang terlalu dalam,
ia pergi dengan lancang,
aku berjuang untuk sembuh sendirian,
padahal mimpinya belum terwujud,
padahal waktu belum sempat sempurna.
masa lalu tadi,
pergi dibawa takdir,
sedangkan aku,
berjuang setengah mati untuk sembuh,
dan semua orang menyalahkanku,
atas kebodohan diriku sendiri.
kamu datang & masuk,
dan telah membawa cahaya yang terang,
sampai aku lupa yang kita masih di ruang kecewa,
hanya diberi sedikit cahaya & penerangan.
memang aku tiada ertinya,
tapi hadirmu tadi,
cukup mengubati,
cukup memberi erti,
dari setiap pagiku yang sejuk hingga malamku yang dingin,
kamu ada dan kamu selalu sedia.
jadi maaf kalau misalnya aku tidak sengaja jatuh cinta,
aku tidak sengaja kerana pelukanmu yang mampu menenangkan,
dan tanganmu yang mampu meringankan.
izinkan aku menaruh hati untuk kamu,
pendam saja kalau sudah penat,
rasaku tak perlukan balasan,
kerana bagiku,
membukakan ruang untuk seseorang yang berhasil membuatku sembuh adalah sebuah penghargaan.
selamat untuk hadirmu yang mampu menyalakan lagi diriku yang sedang redup,
tadinya aku hanya satu jasad yang cuma bisa diam dalam ruang kecewa dan gelap,
lalu kamu membawa diriku keluar,
dan pergi membawaku melihat warna-warni dunia yang tidak pernah damai.
dan pada akhirnya,
kamu terlalu kencang berlari,
sampai langkahku yang kecil ini hilang arahmu,
lalu aku sendirian di tengah jalan,
aku tak tahu harus kemana lagi membawa diri,
cahayamu terlalu cepat berlalu,
hingga aku jauh-sejauhnya ketinggalan.
tadi aku berada di ruangan,
kini aku berdiri di tengah jalan,
menunggu sendirian sampai aku kelelahan,
kamu terlalu cepat pergi,
padahal permulaan cerita kita belum sempat dimulai,
setidaknya, terima kasih kerana pernah membawaku keluar.
maaf, aku tidak sengaja jatuh cinta,
maaf juga kerana aku sulit untuk melupakan,
semoga harimu akan tetap terang,
semoga hatimu akan kekal tenang,
dan semoga senjamu akan selalu datang.
YOU ARE READING
Tuhan Sebut Sia-Sia
Poetryperempuan yang dalam kekeliruan, tentang siapa yang meninggalkan siapa, perempuan yang terperangkap dalam rindu dan egois, yang terkurung antara kata cinta dan benci. perempuan yang terperangkap dalam kekeliruan dunia & cinta. yang terkunci dalam de...