Mencintai Si Tukang Puisi

20 0 0
                                    

ada seseorang meminjam wajah puisi

dihidup parut wajahnya dengan sedakwat pena

dicelak matanya sehingga tiada air mata

diukir keningnya seperti primadona

diwarnakan bibirnya hingga pekat menyala


setiap yang tertulis adalah unggahan jiwa

yang mana mata manusia tidak dapat membaca

melainkan memilih membelah jiwanya hingga terasa

saat itu tiada lagi sepak terajang perasaan


penulisan pertama harus pada kisah nyata

sebuah kisah berdasarkan seorang laki-laki

yang tidak mahu rindukan mama

tapi dalam mimpinya terlihat susu tumpah

digaris hujung nukilan

bukanlah Hamzah atau Ya

kerana perawalan kata tidak semurni Alif

mustahil puisi ini dibaca dengan tenang


kekasihku, berdosalah aku

jikaku biarkan orang lain terluka

dek terpijak tajamnya sedihmu.

Tuhan Sebut Sia-SiaWhere stories live. Discover now