nanti,
aku akan kembali menemuimu
sebagai seseorang yang lukanya sudah sembuh
sebagai seseorang yang kepingan hatinya
sudah kembali utuh
nanti,
akan aku ceritakan padamu tentang
betapa aku harus jatuh, bangun, bersedih,
dan berlari dari kejaran bayang-bayangmu
akan aku ceritakan tentang betapa aku berdebat hebat
dengan hatiku untuk terus
melangkah atau menyerah,
tentang betapa aku harus sanggup
walau sebenarnya berat
nanti,
aku akan sekali lagi kembali menemuimu,
sebagai seseorang yang cintanya masih,
tapi rasa ingin memiliki sudah tidak.
YOU ARE READING
Tuhan Sebut Sia-Sia
Poesíaperempuan yang dalam kekeliruan, tentang siapa yang meninggalkan siapa, perempuan yang terperangkap dalam rindu dan egois, yang terkurung antara kata cinta dan benci. perempuan yang terperangkap dalam kekeliruan dunia & cinta. yang terkunci dalam de...