cinta di kamar gelap
tiada cahaya mengajarku tentang bayang-bayang
aku tak berteman
buku tak bisa baca,
rindu hanya bikin kebas
kaku menyatakan sepi
hilangmu tak berbalas
dan telah mengunci jari-jemari
puisi buatmu tak jadi buku
jika kau pergi tiada noktahnya,
mahu kucari kau yang hilang di jendela
tak tersimpan bayang-bayang
aku hilang kata-kata
dan kamar ini perlahan punah.
YOU ARE READING
Tuhan Sebut Sia-Sia
Poesíaperempuan yang dalam kekeliruan, tentang siapa yang meninggalkan siapa, perempuan yang terperangkap dalam rindu dan egois, yang terkurung antara kata cinta dan benci. perempuan yang terperangkap dalam kekeliruan dunia & cinta. yang terkunci dalam de...