OH MY DADDY [M] ✔️

XXIX. Bye.

Kini aku kembali yang harus mengalah akan takdir yang dari awal sudah memaksa aku dan dia tidak bersama.

_________⚆⚆_________

Pagi menyambut dengan sangat hangat dibalik udara dingin yang masuk dari ventalasi jendela kamar pada pribadi Minji yang masih enggan menjauhkan diri dari ranjang lembut pun hangat yang membuatnya ingin tetap menempatkan dirinya disana dan kembali merajut mimpi. Paginya berbeda untuk hari ini, pagi yang awalnya selalu tidak dia nikmati entah kenapa sekarang dia sangat menyayangkan untuk sekedar bangkit dari sana.

Jam sudah menunjukan pukul sembilan tapi dirinya masih saja ingin berada di atas ranjang putih itu, terbilang canggung memang tapi entah kenapa dia menyukai suasana ini. Dimana seorang pria yang nyatanya suaminya ini tengah memeluk erat tubuhnya, mengambil tubuhnya hingga tidak membiarkan angin dingin mengusik sang istri yang tengah menenggelamkan  wajahnya tepat di depan dada bidang milik suaminya.

Ada sesuatu yang berbeda dia rasakan dalam dirinya, sesuatu yang menggelitik dalam dirinya dirasa tepat saat tangan hangat itu mengusap lembut punggung Minji pelan dan tenang. Menciptakan gelenyar aneh yang baru pertama dia rasakan saat bersama Taehyung. Mereka sering saling berpelukan, saling memberikan kasih sayang dulu saat status mereka masih sebagai seorang sahabat tapi entah kenapa ini semua berbeda. Ada rasa yang beda masuk meringsek begitu saja kedalam dirinya. Rasa asing yang baru dia rasakan saat bersama Taehyung. Rasa yang pernah dia peruntuhkan untuk sang terkasih dulu, Jimin.

Mungkinkah dia sudah mulai meleburkan kebimbangannya? Atau mungkin ini hanya perasaan nyaman?

Minji memilih kembali memejam, menghirup dalam-dalam aroma maskulin yang masih tersisa di tubuh Taehyung. Dia itu wangi, Minji suka lelaki yang memiliki keperdulian lebih tentang harum tubuhnya. Baju Taehyung memang memiliki wangi maskulin, tapi dia dapat mencium jelas ada aroma lavender juga disana. Taheyung suka wangi lavender. Dan Minji juga menikmati wangi itu.

Biasanya wangi lavender itu Taehyung pilih untuk melengkapi aroma handbody atau sabun mandinya.

Bingung memang dengan keadaan saat ini, bagaimana bisa dia ada didalam pelukan pria ini semalam suntuk tanpa merasa risih seperti biasanya. Padahal dia selalu ingin segera berlari keluar dari kamar ini atau selalu menjaga jarak dari harimau jantan ini. Tapi tidak untuk saat ini, bahkan dirinya menikmati semua efeksi yang Taehyung berikan pada setiap sentuhan maupun hembusan nafas hangat yang menerpa pucuk kepalanya.

Dia sempat ragu pun bimbang akan Taheyung, tapi kejadian kemarin membuatnya kembali menimang akan keraguannya. Dan inilah pilihannya, dia tidak mau dipandang remeh dan hina sebagai perempuan yang tidak bisa menjadi istri terbaik untuk suaminya.

Mereka bukan sekedar berpacaran, itu yang harus Minji ingat. Hubungannya dengan Taehyung ini adalah hubungan pernikahan.

Minji sampai melupakan jika ada satu orang yang harus dia temui saat ini, seseorang yang pasti akan kembali sakit karna dirinya. Karna pilihan yang menuntutnya untuk diambil secepatnya. Maka saat itu juga dia bergerak sangat pelan, menuntun tangan Taheyung yang tadi melingkar di pinggangnya untuk dia pindah ke sebuah guling. Dia tidak mau mengganggu hari libur Taehyung, dia pasti memerlukan itu.