OH MY DADDY [M] ✔️

XLIV. Mom

Hai, balik sama aku lagi nih heeheh.
Oia, aku mau istirahat dulu ya sebentar. Besok aku bakalan update lagi. Ga lama kok, sampe aku punya fell lagi buat nulis ini.

Spam komennya boleh kan? Komen kalian tuh moodbooster banget buat aku 🥺

Jangan terlalu memaksakan. Pilih sesuai hatimu. Jika tidak ada pilihan, pulanglah kembali kedalam pelukan ibu.

🍂

Minji kembali datang ke tempat dimana Taehyung dirawat. Bukan lagi di rumah sakit jiwa, kini dia sedang dirawat di rumah sakit umum. Taehyung diserang tifus dua hari yang lalu. Dia kembali malas untuk makan, bahkan dia hanya makan pada malam hari saat dia memutuskan untuk mengakhiri hari. Menyambut dunia mimpi dengan perut yang sedikit terisi.

Naas, dua hari Minji tidak menemui Taehyung. Lalu mendapat kabar jika pria itu sakit. Jungkook jadi tau, padahal Minji tidak memberi tahu sebelumnya kemana dia selama ini juga keadaan Taehyung sebenarnya.

Jungkook sibuk belakangan ini. Ayahnya memberikan banyak sekali tugas yang harus Jungkook selesaikan. Mereka jarang bertemu. Itulah yang membuat Minji memilih menggunakan waktu senggangnya pergi menemui Taehyung. Bosan dirumah sendirian.

Hatinya belum sepenuhnya pulih memang. Tapi tanggung jawabnya sebagai istri tetap harus dia emban. Taehyung masih suaminya. Bagaimana bisa dia tidak memperdulikan suaminya yang sedang ada di masa sulitnya. Dia tidak sejahat itu untuk melenggang pergi membiarkan Taehyung menderita. Taehyung itu selain suami, juga pernah menjadi sahabatnya. Membagi bahagia dan duka bersama. Tidak jauh berbeda dengan Jungkook.

Minji beringsut pada posisinya yang tadi berdiri memperhatikan bagaimana Taehyung tidur dengan nafas yang teratur. Berjalan ke arah sofa untuk beristirahat sejenak. Perutnya terasa keram. Mungkin karna dia kelelahan. Kandungan Minji sudah menginjak tiga puluh tujuh Minggu. Hanya menunggu gelombang cinta yang anaknya hantarkan padanya nanti agar bisa saling menyapa.

Memperhatikan dari jauh bagaimana Taehyung kadang bergerak gelisah disana. Sepertinya dia sedang mimpi. Dengan selang infus yang menggantung dan jarum infusnya yang setia tertancap di tangan kanannya. Dia masih tetap tampan walaupun ada kantung mata yang menghitam disana. Sepertinya itu bukan hal penting yang bisa mengurangi ketampanannya.