XXVIII.Night.

1.1K 164 61
                                    

Semakin menurun ya votenya, tapi pembacanya bisa lebih dari 150 😏

Apa setidak pantas itu ya karya ini dihargai? Apa sejelek itu tulisan aku ya sampe kalian ga mau kasih vote di cerita ini 😔 tapi untuk yang mau sukarela kasih vote, makasih banyak ya, disini aku tau kalo jari kalian ga cantengan 🤭

Tantangan ah, lebih dari 45 vote aku langsung up chapter berikutnya 🤗

Taehyung mengintip sedikit ke arah balkon, mencoba abai dan membiarkan sejenak wanita yang nyatanya adalah istrinya menikmati malamnya, Taehyung tau Minji memerlukan satu waktu untuk sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung mengintip sedikit ke arah balkon, mencoba abai dan membiarkan sejenak wanita yang nyatanya adalah istrinya menikmati malamnya, Taehyung tau Minji memerlukan satu waktu untuk sendiri. Sekedar untuk menenangkan hatinya pun kewarasannya.

Nyatanya malam dingin bahkan sudah membuat Taehyung kedinginan di atas ranjang dengan selimut yang membungkus tubuhnya. Sempat khawatir memang akan kondisi Minji, tapi mengingat bagaimana Minji tadi diam-diam mengendap untuk sekedar memperhatikan dirinya yang tengah memejam dan memberikan selimut di atas tubuh Taehyung, membuat dirinya terbangun tapi berusaha agar terlihat seperti sedang terlelap. Taehyung melihat jelas dari gerak-gerik Minji, wanita itu tidak mau diganggu bahkan Taehyung sekalipun. Makanya dia sampai memastikan Taehyung sudah tidur atau belum.

Melihat banyak beban dan kesedihan yang bertumpu pada hidup yang kini tengah Minji coba jalani membuat Taehyung harus meneguhkan pendiriannya sebagai suami dan pria satu-satunya yang dipercaya kedua orang tua Minji.

Taehyung harap kini dirinya dan Minji bisa mengarungi hubungan ini dengan baik, memberikan ketenangan juga tanggung jawab penuh untuk pribadi wanita yang sekarang nampak rapuh itu.

Apalagi tadi sempat ada perdebatan antara Minji dan Neneknya.

Satu hal lagi yang harus kalian tau dan garis bawahi, Neneknya dan Minji tidak pernah akrab.

Selalu saja ada yang menjadi permasalahan untuk sang nenek pada pribadi Minji.

Dan saat itulah Taehyung sadar, Minji benar-benar tertekan akan hadir sang nenek yang selalu ikut campur pada urusan rumah tangganya, belum lagi satu fakta yang Taehyung dapatkan, wanitanya ini menyimpan sejumlah luka yang jauh dia kubur. Namun, tadi saat pertahanannya lemah terpaksa Minji biarkan luka itu menganga dan menimbulkan kepedihan yang Taehyung terima dari beberapa bulir bening yang jatuh dari pelupuk matanya.

Manalagi menemukan beberapa potongan memory yang kini meringsek masuk saat melihat bahu Minji bergetar disana, satu suara Isak tangis Taehyung terima dengan baik di jaraknya. Pada tubuh Minji yang tadi terjatuh duduk karna tak kuasa menahan tangis juga kedua irisnya yang menatap Taehyung penuh pedih tepat ketika Taehyung berlari dari ruang kerjanya ke arah dimana suara keributan terjadi.

"Salah, memang salah aku menyetujui pernikahan bodoh ini! Pernikahan yang tidak pernah aku inginkan, wanita dengan sikap arogan dan pembangkang yang sialnya menjadi pendamping cucukku. Kau memang tidak akan pernah bisa menjadi wanita yang bisa menghargai batasan.  Begitu menjijikkannya aku melihat istri dari cucukku beradu tatap saat suaminya sedang sibuk di ruangan kerjanya? Bagaimana bisa ada orang tua yang sudi melahirkan anak dengan sikap dan kepribadian buruk seperti itu?!"

OH MY DADDY [M] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang