OH MY DADDY [M] ✔️

LVI. Sofa [M]

Yaampun ga kerasa satu chap lagi ending. Yok 45 vote + 45 Komentar langsung aku update 💜

Nanti ada ending, epilog, spesial trailer ending dan bonus chapter. [ditambah rasa emosi] Huh bentar lagi harus pisah deh sama OMD 🥺

Dae Ho sudah memiliki tempat tersendiri di dalam hatiku, bahkan sebelum dia hadir.

.Nam Jungkook.

🍂

Jungkook berjalan menghampiri Minji yang baru memasuki rumah. Menggendong Dae Ho sesekali menepuk pelan punggung putra kesayangannya. Mata Minji sempat melirik ke arah Jungkook namun berakhir mengabaikan kehadiran Jungkook yang coba mendekat ke arahnya.

Namun langkahnya terhenti ketika tangan kekar Jungkook yang besar itu sudah melingkar di pergelangan tangan Minji. Mencoba menghentikan pergerakan istrinya. Sangat lembut dan takut menyakiti Minji seperti kemarin.

"Jika mau mempertanyakan kepulangan ku yang terlambat nanti saja, aku lelah!" Kata Minji diakhiri dengan menyentak tangannya dari belenggu lingkaran tangan Jungkook yang tadi masih mengerat.

"Bukan itu Ji-ah. Biar aku yang bawa Dae Ho. Aku mau bicara, tidak enak dalam satu rumah kita saling tidak menyapa seperti ini.  Apa yang nanti Dae Ho pikirkan melihat mamih juga papihnya saling tidak menyapa? Dia pasti sedih Ji-ah, jangan biarkan masalah ini berlarut. Aku gamau, aku takut. Aku gamau kehilangan kamu Ji-ah. Please biarin aku perbaikin semua ini."

"Mau membawa Dae Ho? Memeluknya seperti yang aku lakukan? Lebih baik kau peluk saja berkas-berkasmu itu. Dae Ho masih memilikiku untuk mendapatkan kasih sayang yang melimpah."

Ah nyatanya Minji masih mempersalahkan ini. Jungkook harus bagaimana lagi jika singa betinanya ini sudah marah. Sulit sekali.

Jungkook kira hubungannya sudah cukup membaik. Pasalnya tadi saat acara di kantornya berlangsung, Minji terlihat sangat normal dia bahkan mau tertawa bersama Jungkook saat rekan kerjanya membubuhkan lelucon di obrolan mereka. Nyatanya itu hanya aktingnya saja.

Ah Jungkook tidak suka Minjinya marah, dia gamau Minji pergi darinya. Dia takut.

"Mih, jangan begini. Aku mohon kasih aku kesempatan buat bicara. Kita bukan lagi anak muda yang hanya menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, yang ketika marah bisa berlarut-larut. Ada seseorang yang menanti kita berdua untuk memberikan semua perhatian kita Mih. Aku mohon maafin aku. Aku egois. Aku akui itu semua." Jungkook tidak lagi mencekal tangan Minji, dia langsung mengambil Dae Ho yang sudah tertidur pulas di dekapan Minji lalu menggendongnya menuju kamar Dae Ho.

Sedangkan Minji kembali tertelan pada ingatannya tadi. Separuh waktunya diambil oleh pria yang menggandeng anak wanita di taman bermain itu. Membuatnya harus telat setengah jam untuk sampai kerumah ini.