Nyatanya praduga buruk bisa juga menghancurkan kemungkinan baik yang tersembunyi. Untuk itu, jangan selalu bersembunyi jika itu memanglah baik. Karna manusia hakikatnya lebih banyak mengedepankan ego. Mereka lebih menyudutkan hal jeleknya dibanding melihat hal baik yang tersembunyi.
•••••。:゚✷♡✷゚:。•••••
Pagi yang cukup indah Minji nikmati dengan banyaknya pejalan kaki berlalu lalang di sekitar dirinya ditambah sorotan matahari pagi yang masih bisa diterima baik oleh tubuhnya kini ikut serta menemani dirinya menyusuri jalanan ramai kota Seoul.
Masih tetap di Seoul, dia tidak melarikan diri seperti yang dia lakukan pada Taehyung. Jungkook dibawah pengaruh alkohol, lagipula dia tidak sempat melakukan apa-apa. Sedangkan Taehyung, entahlah rasanya masih menyakitkan untuk diterima. Selain karna dirinya yang tertangkap basah berhubungan baik dengan wanita lain, Taehyung juga bertindak kasar dalam kondisi sadar.
Kasar sekali, Minji sampai takut mengingatnya lagi.
Jungkook masih tidur, pengaruh pengar yang dia alami mungkin membuatnya terjaga. Kalaupun dia sudah bangun pasti pusing yang mengganggu kepalanya dia alihkan kembali dengan menutup mata. Karna memang Jungkook jarang bangun siang. Jadi Minji memutuskan untuk pergi sejenak, alasan lain tentang dirinya yang merasa tidak nyaman karena kejadian malam. Juga karna dia mau membeli sarapan di luar. Bosan sarapan di rumah.
Alasan yang menarik.
Minji kira hidup bersama lagi dengan Jungkook akan terasa seperti semula saat mereka bersahabat. Menumbuhkan kembali hubungan persahabatan mereka yang sempat renggang. Dan berharap semua akan baik jika mereka yang sudah bertahun-tahun bersama ini kembali menyatu. Hari-hari menyenangkan Minji bayangkan akan terasa sangat bahagia bersama satu-satunya orang yang paling mengerti dirinya. Tapi nyatanya mereka masih sama seperti enam bulan yang lalu, Jungkook yang masih menyimpan rasa dan ingin memiliki, juga Minji yang masih bergantung pada sahabatnya itu. Menciptakan nyaman yang kelewat jalur.
Nyatanya semua terasa semakin sulit, pelik dan membuat pening. Mereka hampir saja keluar dari batasan. Mereka hampir saja mengkhianati sahabatnya yang susah jelas suami dari Minji. Salah memang, tidak mungkin ada yang baik jika hati yang mendamba dipertemukan kembali dengan sang pemilik hati. Batasan bahkan dosa sepertinya layak untuk mereka langgar.
Salah, dan Minji takut.
Tungkainya didasari rasa lelah yang kini menumpu di kaki kecilnya membuat Minji memilih singgah di taman kota, merogoh kantung berisi makanan dan minuman yang sudah dia beli di salah satu gerai pinggir jalan tadi. Masih dengan berbagai macam pikiran yang berusaha mengganggu moodnya yang sudah jelek.
Minuman yang terlihat berkeringat itu dia teguk beberapa kali dengan tatapan yang tidak jelas arahnya. Hanya berusaha mengalihkan, walaupun fikirannya kini terasa berisik mengalahkan berbagai jenis suara yang dia terima di taman seluas ini. Apalagi banyaknya kendaraan yang berlalu-lalang disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY DADDY [M] ✔️
Romantik🔞 MATURE🔸CONTENT 🔞 "Jadi siapa ayah dari anakku?" Menikah memanglah hal yang sangat diinginkan oleh sebagian orang, tapi bagajmana jika dalam satu pernikahan kalian harus memiliki dua suami yang salah satunya tetap harus bertanggung jawab tapi ti...