XLVIII. Pregnancy Contractions

1.1K 123 35
                                    

Ini mature, tapi implisit. Jadi ga aku kasih warning. Karna ya ga terlalu blak blakan.

Akhirnya double update, baik kan aku 🤭

Sorot mata Taehyung sepenuhnya hanya padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorot mata Taehyung sepenuhnya hanya padanya. Kacau, Minji dengan betul merasakan kekacauan yang melanda dirinya, tubuhnya, bahkan debaran jantungnya. Taehyung tau jika Minji yang kini sedang terbawa akan gairahnya yang melebur menjadi satu dengannya tengah mati-matian membuat sebuah batasan agar bisa tangguh dalam menghadapi kekacauannya. Namun nyatanya tidak semudah itu, Taehyung selalu berhasil membuatnya luluh lantah akan pesonanya.

Seakan-akan itu tidak mudah untuk tidak Minji nikmati barang sedetik pun saat melihat mata Taehyung sudah memejam kala mereka saling bertautan mencari kenikmatan dibalik pedih hati yang sedang merongrong mereka. Hanya ada decapan juga lengguhan tertahan antara mereka yang sedang terbakar gairah juga emosional yang ikut serta dengan kegiatan panasnya.

Setelah meyakinkan dirinya semua akan baik-baik saja tanpa Taehyung. Tentu itu tidak mudah, Taehyung dan sejuta pesonanya kini membuat Minji kembali mendapati hangat sang suami yang sedang memberikan nikmat pada pribadi istrinya yang ada tepat di atasnya. Sesekali melempar kepalanya ke belakang ketika sesuatu semakin memintanya untuk tetap bertahan dalam nikmat yang mereka bagi. Tidak mau cepat menuntaskan hal yang sangat Minji juga Taehyung rindukan belakangan ini.

Kembali menemukan kehangatan yang Taehyung selalu bagi pada dirinya lewat sorotan matanya yang sayu. Peluh menetes di dahinya, mengalir sampai ke leher. Seksi dan Minji suka pemandangan ini. Suka jika dirinya menjadi mendominasi. Taehyung jarang memberikan akses dominasi pada dirinya. Selalu Taehyung yang mendominasi. Menciptakan kagum pada setiap afeksi yang dia berikan.

Taehyung itu handal dalam hal flirting. Tidak bisa munafik, Minji menyukai semua itu. Semua yang ada di dalam diri suaminya. Tidak bisa untuknya harus berpisah sebentar lagi dengan pujaan hati yang sudah memenuhi hatinya.

Dia benci merindu dan kehilangan.

Hatinya sedang dalam keadaan tidak baik. Mereka melakukan semua ini dengan hati yang sama-sama sakit.

Lengguhan juga tetesan air mata sudah sejak tadi menjadi pengiring nikmat yang berusaha mereka ciptakan.

Berusaha abai tapi tetap tidak bisa. Minji dengan egoisnya hanya menginginkan Taehyungnya selalu disisinya. Bersamanya, membesarkan anaknya dan menua bersama. Itu saja, hal yang cukup simple namun nyatanya sangat sulit digapai.

"Jangan menangis kumohon."

Disela-sela pergerakan yang mereka lakukan, Taehyung masih bisa menaruh kesadarannya pada kondisi istrinya.

"Biarkan aku menangis, aku hanya ingin mengeluarkan rasa sakit dan tidak nyaman di depanmu kali ini saja. Selanjutnya kau tidak akan bisa melihatku menangis Tae."

OH MY DADDY [M] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang