"Oh jadi cowok nyebelin itu namanya Skala" Rindu bergumam, sembari tadi ia terus mengamati satu pemuda yang sangat mengganjal dipikirannya."Hai Rindu"
"Hai"
"Kenalin, gue Rhea Anindya" gadis cantik itu mengulurkan tangannya.
"Oh iya, Rindu.." Rindu juga menjabat tangannya.
"Eh ini, temen temen gue."
"Hai Rindu, salam kenal.. gue Liora Arien"
"Rindu.."
"Kalo yang sebelahnya Liora namanya Classea Viandhani"
"Clessea"
"Rindu"
"Yang dari tadi diem aja, namanya Karisa Reshlina"
"..."
"Rindu"
"Karisa"
"Yang nggak bisa anteng ini nam- " belum juga Rhea melanjutkan kalimatnya. Gadis itu sudah lebih dulu menyela.
"HAI HALOO HAI! KAMU ANAK BARU?"
"Salam kenal!"
"Evelyn Medina.. bisa dipanggil Eve, bisa Evelyn, bisa Dina atau Medina. Asal jangan panggil gue Medi kayak setan dong..."
Rindu tampak tercengang ketika gadis didepannya itu sangat ekspresif untuk memperkenalkan dirinya.
"Yaelah.."
"anggil aja toa perabotan"
"Hai, Rindu"
"Evelyn bisa nggak sih, kalo ngomong tuh biasa aja. Lama-lama kuping gue bisa rusak!" -kata Liora sembari menutup rapat-rapat telinganya itu.
"Liora cantik, yang baik hati dan tidak sombong.."
"Lo nggak tahu ya? suara merdu gini, masa iya mau ngerusak kuping orang"
"Astaga!"
"Nggak percaya? ayo sleep call deh.."
"Najis gue sleep call sama lo!"
"Tega banget lo Li..."
"Gak usah lebay!"
"Maaf ya Rin.. mereka emang gitu orangnya"
"Eh kenapa minta maaf? aku malah seneng bisa kenal sama kalian"
"Rindu pindahan dari mana?"
"Dari Bandung"
"Denger-denger kamu adiknya Bara, pengusaha muda yang terkenal itu?"
"Iya .."
"Wahh wahh.. ngga nyangka, adik Bara Anggreswara. Yang tampan, rupawan, dan dermawan itu. Sekelas sama gue"
"Skala!"
Pandangan semua orang tertuju kepada tiga gadis berparas cantik, yang kini berjalan mendekat ke arah Skala.
"Ada urusan apa?" tanya Skala pada gadis tersebut.
"Ih Skala sayang, kok kamu gitu sih sama aku?"
"Anata cukup ya. Berapa kali gue sama lo, kita itu cuma temen nggak lebih!"
"Rhea, itu siapa?" Rindu penasaran siapa gadis yang sembari tadi berusaha mendekati Skala. Akan tetapi Skala justru tampak sangat kesal oleh perbuatan gadis tersebut.
"Anata Familia. Orang bilang dia modelnya SMAN 1 Panca Surya ini"
"Ooo pantes... cantik begitu" Rindu menganga, memuji kecantikan gadis tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKALA RINDU (ON GOING)
Teen Fiction"Lo yang mati, atau gue yang bakal mati?" "Jangan sekalipun berharap, kita semua bakal damai!" Dua insan yang dipersatukan kembali oleh dendam dan cinta. Skala Reager Affandra ialah pemimpin dari ARTEGO. Di masa putih abu- abunya banyak terjadi peri...