Hallo
Kembali lagi kita geng😌
Jangan bosen bosen nunggu sampai geng!
Siap untuk keseruan SKALA RINDU?
Sebelum baca,vote dan komen kalau perlu spam deh yang banyak!biar aku cepet up🔥
Happy reading✨
***
Ting dong ting dong!!
Suara bell rumah berbunyi,Rindu segera bergegas membuka pintu rumahnya untuk mengetahui siapa orang yang datang kerumahnya.
"Kak Bramss!!"teriak Rindu histeris.
"Apa?!!"jawabnya.
Rindu tak menyautnya,dia langsung menyuruh Brams duduk dan Rindu langsung berlari kekamarnya mengambil obat merah.
"Gak usah Rin"pinta Brams
"Diem!!"Rindu langsung mengompres luka Brams lalu mengobati luka yang berada dipelipis matanya.
"Shh sakitt,pelan pelan!"
"Gua tonjokkk nihh!"seru Rindu.
"Kejam!"ucapnya sinis.
"Mendingan lo gausah pulang,biarin aja sampe pingsan gak bisa apa apa lagi!."
"Jangan ngomong kek gitu,ucapan adalah doa."
Rindu berusaha mengontrol emosinya,ingin sekali dia mencabik cabik wajah kakanya itu.Namun melihat kondisi Brams sekarang Rindu tak tega melihatnya.
"Hikss hikss"tangis Rindu mulai terdengar.
"Lah ngapain nangiss,udah jangan nangis gue nggak kenapa napa"Brams mengelus pelan Pucuk rambut adiknya.Dia berusaha menenangkan adiknya,dan tak mau membuatnya merasa khawatir atas perbuatannya.
"Kak,gue gak mau kehilangan orang gue sayang"ucapnya sambil tersedu sedu.
"Maafin gue Rin?"tanya Brams dengan wajah menyesal.
"Iya"Rindu menghela nafas panjang.
"Yaudah istirahat ya"pintanya.
"Iya,kakak juga."
Rindu beranjak pergi kemaranya ,lalu merebahkan dirinya diatas kasur empuk yang tertera gambar Doraemon pastinya.Tak kalah itu,seisi kamarnya didekor dengan berbagai macam barang dan hiasan Doraemon,entah kenapa Rindu sangat menyukainya.
Ladybugs
Rindu melihat notif pesan dari ponselnya dari sahabat sahabatnya.
Rhea Anindya;
"Gua baru mandi seger banget gilaa!!"
Liora Ariena;
"Lih jorok,mandinya malem!"
Clessea Viandhani;
"@Rhea Anindya,kayak kampret"
Karisa Reshlina
"Hahaha,bwner bangett!"
Evelyn Medina;
"Perawan kamprettt!!"
Rhea Anindya;
"SIALAN LO SEMUA!"
Rindu bingung,dia tak membalas pesan dari grup chatnya.Kini,pikirannya terombang ambing dengan masalah Bramstya kakaknya.
"Kak Brams kira kira, habis berantem sama siapa ya?"tanya Rindu pada pikirannya sendiri.
"Aduh!!apa jangan jangan sama anak ARTEGO"Rindu langsung membulatkan kedua matanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKALA RINDU (ON GOING)
Teen Fiction"Lo yang mati, atau gue yang bakal mati?" "Jangan sekalipun berharap, kita semua bakal damai!" Dua insan yang dipersatukan kembali oleh dendam dan cinta. Skala Reager Affandra ialah pemimpin dari ARTEGO. Di masa putih abu- abunya banyak terjadi peri...
