07.SEPEDA

399 51 4
                                    

Haii gimana kabarnya?

Maaf banget baru bisa update hari ini!

Udah pada siap baca untuk capter kali ini?

Next gak?

Next?

Lanjut gak guys?

Lanjutlah masa enggak?

***

"Rindu" sosok laki laki bernada berat memanggilnya dari arah belakang.

"Rangga!"jawabnya heran."Ada apa?" tanyanya sambil mendongakan kepalanya.

"Sepeda lho,udah dibenerin tuh dibengkel."

"Serius udah dibenerin?"

"Iyaa!"jawabnya meyakinkan Rindu.

"Asikk!!!!"mata Rindu berninar binar,sambil melompat senang.

"Kenapa sih,kok seneng gitu?"tanya Rangga Heran.

"Seneng lah!!Akhirnya,sepeda kesayangan gue sembuh deh"ucapnya.

"Emang sepeda bisa sakit?."

"Bisa lah!!coba aja lo didorong kenceng sampe jatoh,sakit kan?."

"Iya Rindu"jawab Rangga sambil menepuk pelan kepala Rindu.

"Mau gue temenin anter kebengkel,buat ambil sepedanya?"ajak Rangga.

"Nggak usah Ga,gue nggak mau ngrepotin lo mulu!"

"Santaii aja sih Rin"

"Emm,okedeh!"ucapnya dengan mengacungkan jempol.

****

"Mang Kodir ambil sepeda!"Rangga berbicara dengan salah satu pegawai montir dibengkel tersebut.

"Ohh iya ini Mas,udah jadi"

"Makasih ya mang"ucapnya sembari membayarnya.

"Sama sama"

Rindu melihat Rangga membayar biaya sepedanya yang rusak,kepada montir tersebut."Eh kok lo sih yang bayar?"tanya Rindu.

"Udah nggak papa,gue juga sekalian ganti oli"Rangga langsung menunjuk motornya.

"Ooo,makasih ya"ucap Rindu.

"Iya sama sama"

"Kalau boleh tahu,lo kenapa sayang banget sama sepeda itu?."

"Iya sayang bangett,soalnya itu pemberian almarhum papah dan mamah gue dulu"jawab Rindu jujur dan langsung menghela nafas.

"Yah Rin,gue minta maaf kalo om sama tante udah nggak ada"ucapnya.

"Nggak papa kok"Rindu langsung menunjukan senyum manisnya.

"Sabar ya Rin,semangat terus!!!"seru Rangga memberi semangat kepadanya.

"Pastii lah"

"Eh,lo mau balik sama gue atau gimana"tanya Rangga.

"Nggak usah,gue pulang naik sepeda gue aja Rang"ucapnya sambil menepuk sepedanya.

"Okedeh,ati ati yaa!"

"Iya"

Sesampainya dirumah Rindu langsung disambut pria berjakun dihapadanya.

"Kok pulanya telat?"tanya pria tersebut,yahh siapa lagi kalau bukan kakak tersayangnya itu.

"Tuh,tadi ambil sepeda dibengkel"ucapnya sembari menunjuk sepedanya.

"Makanya,jangan pake sepeda mulu!!tuh pake motor!"seru Brams kepadanya.

"Nggak,sampai kapapun gue nggak mau ngeganti warisan guee!"Seru Rindu.

"Warisan apaan,orang dulu lo yang nangis nangis minta dibeliin tuh sepeda!bukan papah sama mamah yang ngasih"ucap Brams pada Rindu sambil tertawa.

"Bodoamatt!!"tambahnya.

"Kualatt lo sama abang sendiri!!"

Rindu berjalan mengarah kamarnya namun menghadap kebelakang,sembari meledek kakaknya.

"Bodo amat koki Quiiroz!!!"

Brukk...
Benar saja,Ketika Rindu hendak mengarahkan dirinya kedepan,sialnya dia justru membentokan kepalanya kedinding.

"HAHAHAHH MAMPUSS,KUALATT KAN LOO!!"teriak Brams dengan tertawa puasss.

"Awaass lo!"ancam Rindu.

Brams geleng geleng kepala,melihat tingkah lucu adik kesayangannya tersebut.

Ini sepedanya Rindu.

Hallo Readerrs,gimana kabarnya?maaf banget baru bisa update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo Readerrs,gimana kabarnya?maaf banget baru bisa update.Oiyya,kalo ada kesalahan dalam penulisan/typo harap bantu dibetulin yaa guys.

Jadi gimana nih?udah tau,kenapa Rindu sayang banget sama sepedanya?suka capter ini gak?
Maaf bangett untuk capter kali ini pendek.

Jangan lupa follow akun athornyaa;

@rtnaajnii

Dan follow akun instagramnya;
@rtnaajnii_

Next gak?

Spam!!!

Tbc<3

SKALA RINDU (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang