Hai hai,ketemu lagi!
Maaf baru bisa ngeup ni wkwk.Sebelum baca budayakan follow authornya;rtnaajnii
Dan akun instagramnya jangan lupa; @rtnaajnii_Vote,komen,dan share cerita SKALA RINDU okey?
Happy Reading✨
****
Semua orang tengah heboh atas kabar gencar yang berada disebuah coretan mading sekolah SMA N 1 Panca Surya.
"Hah?serius ni anak?"
"Gilaa!"
"Dih,penghianat!"
"Mukanya aja sok polos!"
Rindu berjalan menuju ruang kelasnya,secara tiba tiba ia di hadang oleh segerombolan anak yang membawa air dan juga telur.
"Lo itu penghianat gak pantes buat ada disini" ujar salah satu gadis berambut lurus yang berdiri dihapadannya.
"Lempar!" Perintahnya.
Byurr....plak plakk...
Rindu terkejut apa yang dilakukan oleh temanynya kepadanya.Dirinya tak bisa menghindar,dia sudah terkepung.Tubuhnya kini basah dan dipenuhi telur yang pecah mengenainya.
"Rindu salah apa?" tanyanya dengan heran.
"Lo itu busuk,sama kayak telur busuk itu!"
"Anata,Rindu gak ngerti kamu ngomong apa?"
"Gausah sok polos dan sok bego deh,semua orang disekolah ini udah tau bahwa lo itu adiknya Brams kan?musuh ARTEGO dan musuh sekolah ini!" perjelasnya dengan penuh penekanan.
"Udah lempar telur busuknya!"
"Iya lempar,kan sama sama busuk!" seru Natasya dan juga Maudy mengompori siwa lain.
"Hikss..hikss.." Rindu hanya bisa pasrah,dia tak bisa mengelak.Semua hal itu memang lah benar,yang Rindu herankan kini hanya satu."Kenapa hal ini bisa terbongkar?" tanya Rindu dalam hati.
"Huuu...PENGHIANAT!!" begitulah sorak gemuruh yang terdengar dilorong sekolah.Sebagian siswa ikut menyoraki nya,edangkan yang lain sibuk melihat,mononton,bahkan ada yang sempat sempatnya mengabadikan momen tersebut.
"Hikks..hikss.. kak Stya!"
"Aduhh kok nangis sih,mana kakaknya?gak dateng buat nolongin ya?"
"Cupp..cupp..cupp"
"Minggir!" seorang pemuda,menerobos masuk dari kerumunan tersebut.
"Rindu...lo gak apa apa?" tanya pemuda tersebut.
"Rangga,mendingan lo gausah ikut campur deh!" ujar Anata kepadanya.
"BUBARR BUBARRRR!!!" Skala menerobos,kemudian berteriak sembari membubarkan keonaran yang terjadi.
Semua orang langsung pergi meninggalkan tempat kejadian perkara.Pasalnya,mereka tak berani bersangkut paut dengan Skala dan juga dengan para anak buahnya.
"Hikss.. hikss.." Rindu terus menangis,tubuhnya basah dan kotor akibat perlakuan yang tidak baik dari teman temannya.
"Rindu!!" kelima sahabatnya berlari mendekatinya.
"Rhea..gue minta lo bawa Rindu pergi dari sini" pinta Rangga dengan nada lembut.
"Iya Ga"
Setelah kepergian Rindu dan kelima sahabatnya,ekspresi Rangga berubah.Kejolak api terpampang diwajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKALA RINDU (ON GOING)
Novela Juvenil"Lo yang mati, atau gue yang bakal mati?" "Jangan sekalipun berharap, kita semua bakal damai!" Dua insan yang dipersatukan kembali oleh dendam dan cinta. Skala Reager Affandra ialah pemimpin dari ARTEGO. Di masa putih abu- abunya banyak terjadi peri...