H a p p y R e a d i n g
***
"Jekky,makan yang banyak ya"ucap gadis manis yang kini tengah memberi makan kepada kucing kesayangannya.
Ting dong ting dong..
Suara bell rumah berbunyi menandakan bahwa ada seseorang yang bertamu kerumahnya."Eh bang Ragan" Alina menatap sosok pemuda dihadapannya yang kini tengah berdiri dengab para pasukan kampretnya.
"Skala nya ada?"tanya Andre kepada Alina dengan tersenyum manis.
"Ada kok,masuk aja"ajaknya.
"Anggap ajah rumah sendiri"ucap Briell langsung selonong memasuki rumah mewah tersebut tanpa ragu.
"Alina,maaf ya dia emang rada rada"Brian yang sembari tadi hanya diam mulai angkat bicara sambil menunjukan jari telunjuknya menandakan Briell yang tidak sopan itu rada rada kurang waras.
"Ehehe,santai aja kali emang udah biasa juga kan?"cedaknya.
"Iya sih Hehe"Langsung saja lima laki laki itu masuk rumah mewah milik sahabatnya Skala.
"Alina udah sembuh?"tanya Guntur heran.
"Udah bang,Alina udah sembuh."
Terlihat sosok pemuda berjakun berjalan menuruni tangga dengan memakai kaos oblong berwarna hitam tak lupa juga dengan celana kolornya.
"Kiww cowo pake kolor!"seru Guntur asal melihat penapilan Skala yang terlihat sangat santai,berbeda jika diluar rumah Skala sangat kece dengan outhfitnya.
"Ya kali gue pakai jaket dirumah pake kemeja kan gak lucu GUNTUR!!."
"Skala,gue haus!gue laper!"seru Andre yang kini tengah duduk diatas sofa empuk berwarna putih tampak begitu kelelahan.
"Lo pasti belum makan?"tebak Skala dengab menyilangkan kedua tangan didepan dada bidangnya.
"Nah itu,gue dari kemarin malem kaga makan!Bunda ngamuk!"ucapnya dramatis.
"Lo ngapain?bisa bisanya Bunda lo marah?"tanya Guntur seakan akan kini tengah meledeknya.
"Gue sibuk main game sehari"jawabnya jujur.
"HAHAHHAHA MAMPUS!!"Briell dan Brian terkekeh lihat nasib malang sahabatnya.
"Kasian anak sultan kaga makan!"saut Ragan tertawa puas.
"Nih makan!kalo kurang ambil aja lagi!"Skala menyodorkan satu porsi nasi goreng diatas piring kepada Andre.
"Sungguh malang!"ucap Guntur dramatis kemudian menggelengkan kepalanya.
"Eh liat liat nihh!!"Briell menyodorkan ponsel gengamnya untuk melihat suatu hal yang menurutnya dan para sahabatnya sangat fenomenal.
"Ini Rindu kan?"tanya Brian dengan mengerutkan keningnya.
"Iya,gue follow akun instagramnya!tapi setauku, dia jarang ngeposting foto"jawabnya jujur.
"Lah ini akunya punya siapa?"tanya Skala kini ikut penasaran.
"Lo gak lihat!!ini akunnya bebep Liora!"cetus Briell yang kini nampak begitu kesal."kan udah jelas niii ada namanya"gumamnya dalam hati.
"Cantik"ucap Guntur melihat foto yang kini jadi bahan pembicaraannya dan para sahabatnya.
"Iyalah kan pacar gue yang make up'in"ucap Briell dengan bangga.
"Imutt"Skala menambahkan kata kata tersebut kedalam pembicaraan.Sontak saja semua sahabatnya kager mendengar ucapannya.Pasalnya,Skala jarang sekali memuji sesorang terutama untuk gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKALA RINDU (ON GOING)
Fiksi Remaja"Lo yang mati, atau gue yang bakal mati?" "Jangan sekalipun berharap, kita semua bakal damai!" Dua insan yang dipersatukan kembali oleh dendam dan cinta. Skala Reager Affandra ialah pemimpin dari ARTEGO. Di masa putih abu- abunya banyak terjadi peri...